Infografis
Suara.com - Cedera tak hanya terjadi saat berolahraga saja. Ketika bercinta, Anda juga dapat mengalami cedera lho.
Survei terkini bahkan menunjukkan bahwa hampir seperempat responden yang disurvei mengaku pernah mengalami berbagai jenis cedera saat bercinta.
Untuk mendapatkan temuan ini, perusahaan kesehatan online, EuroClinix menganalisis 2.000 orang di Inggris dan menanyakan tentang kebiasaan bercinta mereka. Hasilnya, sekitar 15 persen responden mengaku pernah mengalami cedera saat bercinta.
Sementara pada responden berusia yang antara 18 dan 24 tahun, jumlah itu naik menjadi 22 persen.
Baca Juga: Mana yang Lebih Sering Anda Pikirkan, Bercinta atau Makan?
Dari hasil survei tersebut ditemukan pula bahwa cedera seks yang paling sering dialami perempuan adalah vagina robek. Biasanya hal ini terjadi karena kurangnya pelumas yang dihasilkan saat bercinta sehingga membuat dinding vagina kering dan robek ketika terjadi penetrasi.
"Vagina robek biasanya bisa sembuh dengan sendirinya seiring dengan berjalannya waktu. Namun dalam kasus robek yang sangat lebar biasanya harus diatasi tindakan penjahitan oleh dokter," ujar perwakilan dari EuroClinix, dikutip dari NY Post.
Beberapa peserta yang di survei juga melaporkan bahwa mereka menderita luka bakar saat bercinta. Hal ini dapat diobati dengan mencuci area organ intim dengan sabun antibakteri atau menggunakan salep antibiotik.
Pada lelaki, cedera yang sering dialami adalah penis yang patah. Para ahli berpendapat bahwa penis patah terjadi saat lelaki terlalu bersemangat menekan organ intim mereka ketika melakukan penetrasi.
Posisi doggy style berada di puncak daftar yang paling berisiko karena penis bisa terlepas dari vagina selama berhubungan seks.
Baca Juga: Pasangan Suami Istri Ini Tak Bercinta Hampir 6 Tahun, Kok Bisa?
Biasanya lelaki yang mengalami fraktur penis saat bercinta akan mendengar bunyi kreek, lalu disusul dengan rasa sakit yang teramat sangat.
