Hii, Efek Samping Rokok Elektrik Bikin Luka Susah Sembuh

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Minggu, 21 Oktober 2018 | 19:09 WIB
Hii, Efek Samping Rokok Elektrik Bikin Luka Susah Sembuh
Rokok elektrik bikin luka susah sembuh? (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penelitian soal efek samping rokok elektrik semakin banyak. Yang terbaru, efek samping rokok elektrik disebut memperlambat proses penyembuhan luka di kulit.

Dr Jeffrey Spiegel, pakar bedah plastik dari Boston Medical Center, menyebut sudah sejak lama pasien bedah dianjurkan tidak merokok selama beberapa waktu agar proses penyembuhan luka berjalan cepat. Nah, efek samping yang sama ternyata juga ditemukan pada rokok elektrik.

"Berdasarkan temuan kami, rokok elektrik bukan alternatif yang aman bagi rokok tradisional, karena sama-sama memiliki efek samping memperlambat penyembuhan luka," ujar Spiegel, dikutip dari Health24.

Baru kurang lebih 10 tahun diperkenalkan di pasaran, penelitian soal rokok elektrik memang masih sangat minim.

Baca Juga: Studi Terkini : Kurang Gerak Lebih Bahaya dari Merokok, Waduh!

Rokok elektrik diklaim mampu jadi alternatif bagi orang yang ingin berhenti merokok dan kecanduan nikotin. Namun ada pula kajian ilmiah yang menilai bahaya rokok elektrik cukup besar, termasuk risiko alat meledak dan keracunan.

Penelitian Spiegel sendiri dilakukan kepada sejumlah tikus di laboratorium. Dalam penelitian itu ditemukan bahwa paparan rokok elektrik membuat kemampuan jaringan dan sel untuk regenerasi lebih lambat.

Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal JAMA Facial Plastic Surgery ini, Spiegel meminta masyarakat dan tenaga kesehatan untuk lebih memerhatikan aspek efek samping sebelum menggunakan atau mempromosikan rokok elektrik.

"Memahami risiko dan bahaya efek samping kedua buah produk rokok ini penting agar pasien tetap selamat sebelum dan sesudah operasi," tutupnya.

Baca Juga: Ilmuwan Kembangkan Obat Berhenti Merokok dan Kecanduan Nikotin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI