Suara.com - Cuci tangan dengan benar menggunakan sabun bukan hanya patut dilakukan untuk menjaga kebersihan. Cuci tangan dengan benar, terutama di restoran, wajib dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan penyakit.
Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, bahkan membuat peraturan yang menyebut semua bisnis makanan, baik itu restoran ataupun kanting, harus menerapkan cuci tangan dengan benar sebelum membuat makanan dan sarung tangan harus digunakan saat menyiapkan makanan.
Di restoran, penyebaran kuman dari tangan pelayan makanan dan koki adalah penyebab utama penyakit yang ditularkan melalui makanan. Bahkan, 89 persen wabah penyakit yang ditularkan melalui makanan terkontaminasi oleh pelayan.
FDA juga menyarankan bahwa tangan harus dicuci setelah koki dan pelayan makan, minum, menggunakan tembakau, menyiapkan produk hewan mentah, dan menangani peralatan kotor.
Baca Juga: Cuci Tangan Pakai Air Saja Cukup, Mitos atau Fakta?
Namun, apa yag terjadi jika pegawai restoran tidak cuci tangan dan menjaga kebersihan tangan? Dikutip dari Boldsky, berikut 3 penyakit yang paling mudah menyebar ke pelanggan jika pegawai restoran tidak cuci tangan:
1. Flu perut
Flu perut merupakan penyakit yang disebabkan oleh norovirus. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, norovirus merupakan virus paling umum yang menginfeksi manusia dari makanan yang terkontaminasi.
Penyakit ini ditandai dengan diare, kram perut, sakit kepala, nyeri otot atau nyeri sendi. Jika terinfeksi dengan norovirus, jangan menyiapkan makanan untuk orang lain setidaknya sampai dua hari setelah Anda sembuh.
2. Infeksi staph
Baca Juga: Kiat Christian Sugiono dan Titi Kamal Ajarkan Anak Cuci Tangan
Infeksi staph disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Selain lazim ditemukan di restoran, bakteri ini menyebar di rumah sakit, yang sama-sama disebabkan tidak cuci tangan mereka dengan benar. Gejala-gejala infeksi ini antara lain demam, bisul, jerawat, pneumonia, meningitis, dan arthritits.