Suara.com - Hasil Analisa Data Risiko Osteoporosis yang dilakukan Kementerian Kesehatan di 16 wilayah di Indonesia menyebutkan, prevalensi osteopenia (osteoporosis dini) mencapai 41,7 persen, dan prevalensi osteoporosis mencapai 10,3 persen, selain itu Anda juga perlu tahu bahwa ternyata ada tiga bagian tubuh rentan osteoporosis .
Pengurus Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI), dr. Ade Tobing, SpKO, mengatakan osteoporosis merujuk pada kondisi tulang yang menjadi tipis, rapuh, keropos, dan mudah patah akibat berkurangnya massa tulang dalam jangka waktu yang lama.
Ia menuturkan ada tiga bagian tubuh yang paling rentan mengalami osteoporosis, yakni lumbal atau tulang belakang bawah, pangkal paha dan pergelangan tangan.
"Jadi, tahu-tahu bagian tersebut patah. Padahal tidak ada pemicunya misalnya kecelakaan atau terjatuh. Itu berarti osteoporosis," ujar Ade dalam peringatan Hari Osteoporosis di Jakarta, Jumat (20/10/2018).
Baca Juga: Hadapi Ranking 1 Dunia, Owi/Butet Andalkan Pengalaman
Selain gejala tulang yang tiba-tiba patah, ia menambahkan osteoporosis juga ditandai dengan tubuh yang semakin pendek atau tampak membungkuk. Pada beberapa kasus, seseorang yang mengalami osteoporosis juga mengalami nyeri yang merata di seluruh tulang.
Selain itu, perlu diketahui pula bahwa osteoporosis lebih berisiko dialami perempuan ketimbang lelaki, karena, kata Ade, faktor hormon estrogen yang dimiliki perempuan.
Ia juga menyebut bahwa pada orang-orang bertubuh sangat kurus juga rentan mengalami osteoporosis. "Faktor lainnya bisa dari obat-obatan untuk penyakit lain yang bisa memicu pengeroposan tulang, selain itu karena tidak mau berolahraga, jarang terpapar sinar matahari, kurang asupan kalsium juga bisa memicu osteoporosis," jelas Ade merinci tentang osteoporosis dan bagian tubuh mana saja yang rentan mengalami keluhan tersebut.