Suara.com - Ternyata pertambahan berat badan tidak selalu karena Anda tidak makan banyak makanan, ada berbagai kebiasaan sepele harian yang tanpa disadari bisa membuat berat badan cepat naik.
Jadi buat penasaran, karena selama ini Anda melakukan kebiasaan yang malah membuat berat badan naik padahal tidak banya makan.
Ini kebiasaan yang harus Anda hindari agar berat badan tidak naik walaupun sudah menjaga makan alias tidak banyak makan dilansir Hello Sehat.
1. Makan terlalu cepat
Baca Juga: Jalani Rekontruksi, 2 Tersangka Peluru Nyasar DPR Dijaga Ketat
Kegiatan harian yang padat hingga tumpukan pekerjaan yang menunggu untuk diselesaikan tak jarang membuat Anda mempersingkat waktu makan setiap harinya. Alih-alih makan dengan santai, Anda justru makan dengan kecepatan super, dengan prinsip asal perut terisi.
Jika kebiasaan ini terus Anda pertahankan, jangan heran jika timbangan berat badan mengalami kenaikan.
Dikutip dari Healthline, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki kebiasaan makan buru-buru, cenderung mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Saat makan terlalu cepat, tubuh tidak diberikan kesempatan untuk memberi tahu otak bahwa perut sudah kenyang. Oleh karena itu, Anda akan makan lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh.
Solusinya, cobalah untuk memperlambat waktu makan dengan mengunyah lebih banyak dan menikmati setiap suapannya.
2. Kurang tidur
Baca Juga: Ini Jadwal Wakil Indonesia di Perempatfinal Denmark Open 2018
Michael Breus, ahli yang berfokus menangani gangguan tidur di Amerika, menyatakan bahwa ketika kita terlalu sedikit menutup mata untuk tidur, metabolisme tubuh akan melambat untuk menghemat energi.
Perlambatan ini kemudian memicu hormon kortisol yang dapat meningkatkan nafsu makan. Tubuh kemudian berpikir bahwa Anda membutuhkan banyak energi sehingga ia meminta lebih banyak makanan.
Selain itu, kurang tidur membuat tubuh melepaskan lebih banyak ghrelin (hormon yang memberi sinyal rasa lapar) dan mengurangi leptin (hormon yang memberi sinyal perasaan kenyang).
Tak hanya itu, dalam penelitian lain ditemukan bukti bahwa orang-orang yang kurang tidur berisiko memiliki lemak perut atau visceral. Jika dibiarkan terus menerus, lemak perut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
3. Kurang minum
Jika menurut Anda kurang minum adalah kebiasaan yang sepele, maka sebaiknya hentikan pemikiran tersebut. Orang yang kurang minum berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, salah satunya bisa membuat berat badan cepat naik.
Penelitian membuktikan rasa haus sering disalahartikan oleh tubuh sebagai sinyal rasa lapar oleh tubuh. Oleh sebab itu, hasil penelitian membuktikan bahwa orang yang minum dua cangkir air sebelum sarapan mengonsumsi 22 persen kalori yang lebih rendah pada makanan dibandingkan dengan yang tidak minum air sama sekali.
Namun jangan salah kaprah, tidak semua minuman bisa Anda konsumsi semaunya. Penelitian membuktikan orang yang minum soda setiap hari memiliki ukuran pinggang enam kali lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tidak minum sama sekali. Minuman manis lainnya yang mengandung gula seperti minuman kemasan juga dapat membuat berat badan cepat naik jika dikonsumsi setiap hari.
Untuk itu, usahakan untuk meminum air putih karena tidak memiliki kalori sama sekali sehingga Anda akan terhindar dari kegemukan.
4. Makan camilan tidak sehat
Rasa lapar yang berlebih adalah salah satu penyebab mengapa orang mengalami kenaikan berat badan. Ketika seseorang merasa lapar, ia akan makan dalam porsi yang besar. Akibatnya, nafsu makan menjadi tidak terkendali dan melahap semua makanan yang ada di depannya baik yang sehat maupun yang tidak.
Nah, salah satu cara memerangi rasa lapar yang berlebih ialah dengan mengonsumsi camilan di sela-sela waktu makan. Namun bukan sembarang camilan, karena sebaiknya Anda memilih snack sehat yang dapat mengatasi rasa lapar sekaligus mengekang keinginan untuk makan makanan yang tidak sehat.
Usahakan untuk mengonsumsi makanan ringan dengan indeks glikemik yang rendah di antara waktu makan besar.
5. Makan tanpa jadwal yang teratur
Walaupun sering dianggap sepele, makan di jam yang teratur ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan Anda. Jika Anda tidak memiliki waktu makan yang teratur, maka ada waktu-waktu di mana Anda akan merasa sangat lapar. Alhasil, Anda akan makan sesuka hati tanpa terkendali.
Selain itu, penelitian membuktikan orang-orang yang memiliki waktu makan teratur cenderung merasa kurang lapar sebelum makan dan akan merasa lebih kenyang setelah makan. Sebaliknya, orang yang jadwal makannya berantakan akan merasa lebih lapar dan makan lebih banyak.
Dengan memiliki waktu makan yang teratur, Anda akan dengan mudah mengendalikan porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi. Selain itu, makan dengan jadwal yang teratur juga baik untuk kesehatan pankreas. Pasalnya, pankreas tidak dapat bekerja maksimal untuk memproduksi insulin saat perut kosong.
Jadi jangan lakukan kebiasaan di atas agar berat badan tidak naik walaupun Anda tidak makan banyak makanan.