Pertama Dalam 18 Tahun, Wabah Polio Serang Papua Nugini

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 19 Oktober 2018 | 08:07 WIB
Pertama Dalam 18 Tahun, Wabah Polio Serang Papua Nugini
Wabah polio serang Papua Nugini. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wabah polio menyerang Papua Nugini, negara tetangga Indonesia di bagian timur. Wabah ini menjadi kasus polio pertama di Papua Nugini, sejak dinyatakan bebas polio pada tahun 2000.

Satu orang bocah berusia 9 tahun menjadi korban meninggal polio pertama, sejak polio terakhir menyerang Papua Nugini di tahun 1996.

"Setelah 18 tahun bebas, polio kembali ke Papua Nugini. Tentunya ini adalah hal yang tragis," ujar Dr Luo Dapang, Country Director WHO untuk Papua Nugini, dikutip dari ABC Australia.

Bocah yang tak disebutkan namanya itu berasal dari provinsi Enga, daerah tempat wabah polio kembali merebak untuk pertama kalinya. Ia mengalami kelumpuhan, sulit menelan, dan akhirnya meninggal karena masalah pernapasan.

Baca Juga: Berantas Polio, Nigeria Berutang Kepada Bank Dunia

"Pasien sudah dilarikan ke rumah sakit, fasilitas rumah sakit tak bisa melakukan apa-apa untuknya, dan pasien akhirnya dipulangkan," ujar dr Sibauk Bieb, koordinator nasional respons polio Papua Nugini.

Data dari dinas kesehatan Papua Nugini menyebut ada lebih dari 140 anak yang menunjukkan gejala polio. Polio rentan menyebar di daerah kumuh perkotaan, terutama di rumah dengan ventilasi dan sanitasi yang buruk.

Bieb juga menekankan perlunya peningkatan cakupan imunisasi polio. Dikhawatirkan, wabah polio yang merebak saat ini terjadi karena kepatuhan masyarakat melakukan imunisasi polio berkurang.

"Ini adalah pertanda bahwa sistem imunisasi polio perlu perbaikan dan peningkatan, agar tak ada lagi kejadian di masa depan," ungkap Bieb.

Baca Juga: Stok Vaksin Polio di Yogyakarta Kosong, Ini Penyebabnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI