Suara.com - Selama ini, risiko obesitas anak lebih sering dikaitkan dengan pola makan dan tidur di rumah. Padahal, risiko anak mengalami obesitas juga meningkat jika mengalami penyakit asma.
Hal ini dibuktikan oleh studi terbaru dari Amerika Serikat. Anak yang mengidap penyakit asma berisiko dua kali lebih besar untuk kelebihan berat badan dan obesitas.
"Asma bisa saja berkontribusi ke epidemi obesitas yang melanda. Mencegah dan mengobati asma bisa jadi salah satu cara untuk menurunkan tingkat obesitas," tutur peneliti Frank Gilliland dari University of Southern California, dikutip dari Health24.
Ada beberapa dugaan soal mengapa anak dengan penyakit asma lebih rentan mengalami obesitas. Salah satu halnya, pengidap asma sangat sulit melakukan aktivitas fisik.
Baca Juga: Obesitas pada Anak Bisa Picu Timbulnya Penyakit Hati Kronis Lho
Dalam studi yang dipublikasikan di European Respiratory Journal, sulit melakukan aktivitas fisik membuat anak kurang bergerak, yang merupakan salah satu faktor risiko obesitas anak.
Dugaan lain adalah kandungan kortikosteroid yang digunakan pada obat asma. Penggunaan kortikosteroid dalam studi ini terbukti secara langsung meningkatkan risiko kegemukan.
Sekitar 1 dari 10 anak mengidap asma di dunia. Di sisi lain, obesitas masih menjadi masalah kesehatan utama, di mana sekitar 40 persen penduduk dunia saat ini tergolong obesitas.