Suara.com - Minum kopi pakai gula aren belakangan ini sedang nge-tren dijajakan oleh berbagai kedai kopi lokal, meski tetap ada pilihan menikmati kopi pakai gula putih.
Nah, Anda pasti penasaran sebenarnya mana cara minum kopi yang lebih sehat, pakai gula pasir putih biasa atau pakai gula aren?
Gula putih terbuat dari tebu, sementara gula aren terbuat dari nira (cairan yang keluar dari batang pohon enau). Gula putih termasuk sumber makanan yang hanya tinggi kalori saja tapi gizinya minim, bahkan hampir nol dilansir Hello Sehat.
Sementara gula aren ternyata diperkaya oleh beberapa mineral yang diperlukan oleh tubuh.
Baca Juga: Istri Ikut Bahagia Dengar Kabar Delon Thamrin Punya Pacar
Studi menemukan bahwa gula aren mengandung zat yang berfungsi untuk membentuk sel-sel sehat. Nilai glikemik gula aren juga lebih rendah daripada gula pasir putih biasa.
Semakin tinggi nilai glikemik, semakin cepat pula makanan tersebut menaikkan gula darah.
Dari sisi kandungan nutrisinya, gula aren juga jauh mengungguli gula putih dalam hal nilai glikemik.
Dari berbagai aspek, gula aren memang jauh lebih unggul daripada gula pasir putih biasa. Namun bagaimana pun juga, gula aren tetaplah gula.
Namun gula aren tetaplah gula yang dapat meningkatkan jumlah asupan kalori. Asupan kalori berlebihan terkait dengan risiko kenaikan berat badan, hingga penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes. Itu kenapa kita harus tetap membatasi jumlah asupan gula dalam makanan dan minuman sehari-hari guna mencegah risiko yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Studi: 20 Persen Suplemen Diet Mengandung Bahan Obat Belum Teruji
Apa pun jenis gulanya, batas rekomendasi porsi gula untuk orang Indonesia dalam sehari adalah 50 gram gula atau setara dengan 5-9 sendok teh. Batasan ini telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Jadi, jangan konsumsi gula aren atau gula putih terlalu banyak khususnya saat Anda menikmati kopi, karena efeknya tetap tidak baik bagi kesehatan.