Kasihan, Anjing Ini Mati karena Makan Permen Karet

Rabu, 17 Oktober 2018 | 05:45 WIB
Kasihan, Anjing Ini Mati karena Makan Permen Karet
Ilustrasi anjing mati (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hanya karena permen karet, seekor anjing husky bernama Canon yang masih berusia tiga tahun harus meregang nyawa. Peristiwa nahas ini terjadi di Nashville, Tennessee, Amerika Serikat.

Menurut Christy Figlio, sang pemilik Canon, dirinya sangat terpukul dengan kejadian tersebut. "Saya menangis tak berhenti ketika tahu Canon mati di rumah," katanya seperti dimuat New York Post.

Figlio menuturkan, si anjing awalnya tampak baik-baik saja. Sampai akhirnya, Canon terlihat tidak aktif dan kondisinya semakin memburuk.

Figlio lantas membawanya ke klinik dokter hewan darurat terdekat. Ketika dokter memeriksa darah Canon, dokter menemukan jumlah sel darah putih Canon sangat tinggi dan enzim hati yang juga tinggi.

Baca Juga: Ini 6 Negara dengan Utang Terbesar, Indonesia Urutan Berapa?

Canon pun didiagnosis dengan penyakit infeksi hati dan dokter memberi Figlio antibiotik, tetapi beberapa jam kemudian, Canon terlihat kejang-kejang. 

Figlio pun diberitahu bahwa liver Canon "berhenti bekerja" dan darahnya tidak menggumpal dengan selayaknya, dengan tanda-tanda tanda keracunan xylitol.

Ya, ternyata xylitol atau gula alkohol yang biasa digunakan pada permen karet bebas gula dan pasta gigi dapat mematikan bagi anjing jika tertelan.

Tanda-tanda keracunan xylitol pada anjing, termasuk di antaranya kelemahan mendadak, muntah, kejang, gemetar, diare, dan bagian tubuh mati total.

Figlio sendiri mengatakan, dia tidak tahu menahu bagaimana Canon bisa mengonsumsi permen karet. Namun dokter menjelaskan, kejadian ini bisa juga terjadi secara tidak sengaja ketika si anjing sedang diajak jalan-jalan sore.

Baca Juga: Sumba Barat Daya dan Badung Sempat Diguncang Gempa 4,9 SR

"Saya belum pernah mendengar keracunan xylitol sebelumnya. Saya selalu khawatir tentang cokelat - tetapi itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan ini," tutur Figlio.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI