Kenali Gejala Leukimia pada Anak dengan 3P, Sebelum Terlambat

Selasa, 16 Oktober 2018 | 16:00 WIB
Kenali Gejala Leukimia pada Anak dengan 3P, Sebelum Terlambat
Kenali jenis kanker atau leukimia yang sering menyerang anak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Leukimia merupakan jenis kanker terbanyak yang dialami anak dengan jumlah kasus 2,8 per 100.000 penduduk, angka kematian akibat kanker anak mencapai 50-60 persen karena umumnya penderita datang terlambat atau sudah dalam stadium lanjut akibat gejala kanker yang sulit terdeteksi.

Disampaikan dokter Mururul Aisyi, SpA, dari RS Kanker Dharmais, gejala leukimia hampir menyerupai demam berdarah. Orangtua bisa mengenalinya dengan gejala 3P yakni panas, pucat, perdarahan.

"Gejala ini seperti demam berdarah sebenarnya. Selain 3P disertai juga dengan pembesaran hati, limpa, dan kelenjar getah bening, kejang, pendarahan kulit, nyeri tulang, seringkali ditandai dengan anak tidak mau berdiri dan berjalan dan lebih nyaman digendong hingga pembesaran buah zakar," ujar dr Aisyi dalam temu media Peringatan Hari Kanker Anak di Jakarta, Selasa (16/10/2018).

Leukemia sendiri, kata dia, merupakan penyakit keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang. Jika menemukan gejala di atas, dokter Aisyi mengimbau agar orangtua segera membawanya ke rumah sakit.

Baca Juga: Sengketa Tanah Sultan Picu 'Operasi Fajar' TNI AD di Yogyakarta

"Kalau dokter pertama hanya mendiagnosis demam biasa, tidak ada salahnya orangtua mengonsultasikannya ke dokter hematolog. Nanti jika mengarah ke gejala leukimia akan dilakukan pemeriksaan aspirasi sumsum tulang," tambah dia.

Dalam kesempatan yang sama, dr Cut Putri Arianie MH Kes, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa dalam peringatan Hari Kanker Anak ini pihaknya lebih gencar dalam mengedukasi para orangtua agar mengenali perubahan sekecil apapun yang terjadi di tubuh anaknya.

"Memang sebaiknya edukasi dan informasi ke orangtua agar lebih digiatkan karena keluarga yang punya keluhan tadi bisa waspada. Segera mungkin membawa ke RS yang tersedia," tandas dia.

Deteksi dini leukimia atau kanker kata dia dapat meningkatkan angka harapan hidup anak, ketika leukimia ditemukan dalam stadium awal, maka peluang kesembuhan anak bisa mencapai 80 persen.

Baca Juga: Sukses Gelar 3 Event Internasional, Jokowi: Kita Mampu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI