Osteosarkoma atau kanker tulang adalah keganasan yang timbul di tulang. Kanker ini ditandai dengan gejala nyeri tulang di malam hari atau setelah beraktivitas.
Adapun gejala lainnya adalah pembengkakan, kemerahan dan hangat di area nyeri tulang; patah tulang setelah aktivitas rutin; gerakan tulang terbatas; nyeri menetap di punggung; demam, cepat lelah, penurunan berat badan, dan pucat.
4. Limfoma Maligna
Limfoma Maligna adalah keganasan primer jaringan getah bening yang bersifat padat. Gejala yang harus diwaspadai antara lain pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, pangkal paha, dan tanpa rasa nyeri; sesak napas, tersumbatnya saluran pencernaan, demam, keringat malam, lemah, lesu, nafsu makan berkurang, penurunan berat badan.
Baca Juga: Harapan Yayasan Kanker Anak Indonesia kepada Presiden Jokowi
5. Karsinoma Nasofaring
Karsinoma Nasofaring adalah tumor ganas pada daerah antara hidung dan tenggorokan. Gejala dini yang perlu diwaspadai adalah ingus bercampur darah, pilek dan air ludah kental, hidung tersumbat, mimisan, tuli sebelah, telinga berdengung, nyeri telinga, hingga rasa penuh di telinga.
6. Neuroblastoma
Neuroblastoma adalah jenis kanker langka yang berkembang dari neuroblast atau sel-sel saraf yang belum matang pada anak-anak. Pada kondisi ini, neuroblast yang seharusnya tumbuh dan berfungsi sebagai sel saraf justru membentuk benjolan berupa tumor padat.
Gejala yang ditimbulkan antara lain pendarahan di sekitar mata dan mata menonjol; nyeri tulang; perut terasa penuh dan diare; kelopak satu sisi mata menurun, kontraksi pupil, mata kering, pembengkakan di leher; nyeri, lumpuh, gangguan fungsi kandung kemih dan usus.
Baca Juga: Hanya Ada 4 Dokter Spesialis Kanker Anak di RS Dharmais
Itulah 6 jenis kanker yang sering menyerang anak-anak.