Tapi studi juga mengatakan adanya kaitan antara masalah obesitas dan pubertas.
Pada studi yang dilakukan 2015 lalu dikatakan, puber terlalu cepat atau terlalu lambat akan meningkatkan risiko terkena masalah kesehatan seperti diabetes, obesitas, menopause dini, dan masalah kardiovaskular.
Dan menurut studi di Amerika Serikat, pubertas dini pada anak perempuan terkait dengan meningkatnya masalah kesehatan mental saat remaja menjelang usia dewasa.
"Baik faktor genetis maupun lingkungan, tanpa meragukan mempengaruhi masa pubertas. Laki-laki maupun perempuan, selaras dengan ibu maupun ayah, tapi tanda pubertas dini, seperti tumbuh payudara, tumbuh rambut tertentu, pada anak perempuan tidak selalu karena genetis dan lebih karena faktor lingkungan," kata Dr Christine Wohlfahrt-Veje, peneliti dari University of Copenhagen.
Baca Juga: Napi Teroris Bom Surabaya Tewas saat Dipenjara di Nusakambangan
Jadi Kesuburan Ibu lebih mempengaruhi masa pubertas anak laki-laki.