Sehabis Makan Nasi Jadi Cepat Ngantuk? Ini Alasannya

Sabtu, 13 Oktober 2018 | 10:18 WIB
Sehabis Makan Nasi Jadi Cepat Ngantuk? Ini Alasannya
Ilustrasi nasi. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Orang Indonesia umumnya memiliki kebiasaan mengonsumsi nasi sebagai sumber karbohidrat utama. Bahkan, tak jarang sebagian masyarakat juga tetap menyertakan nasi ketika melahap mie yang sudah termasuk karbohidrat.

Salah satu efek yang kerap ditimbulkan usai mengonsumsi nasi adalah rasa kantuk yang tak tertahankan. Biasanya hal ini terjadi di siang hari, ketika perut dalam kondisi keroncongan.

Disampaikan ahli gizi, Alvin Hartanto, rasa kantuk yang datang usai mengonsumsi nasi adalah efek dari insulin yang bekerja lebih keras untuk mengubah glukosa menjadi energi.

"Biasanya kalau insulin drop, tubuh jadi gampang lelah dan cepat laparnya lagi. Makanya kalau kita makan siang karbonya nasi, itu setelahnya pasti ngantuk," ujar Alvin di sela-sela temu media, Jumat (12/10/2018).

Baca Juga: Nasi Putih, Kentang dan Jagung, Mana Paling Sehat untuk Diabetes?

Nasi sendiri, kata Alvin, juga termasuk sumber karbo dengan indeks glikemik yang tinggi. Hal ini turut berdampak pada risiko diabetes di masa mendatang jika tidak disikapi dengan baik, terutama porsi nasi yang dikonsumsi.

"Kalau kebanyakan gula, dari nasi, belum dari makanan atau minuman lainnya, lama-lama bisa memicu diabetes. Karena di nasi itu ada gula," tambah Alvin.

Sebagai alternatif mengonsumsi nasi, Alvin mengatakan ada banyak sumber karbohidrat lainnya yang mudah didapat seperti kentang, ubi, singkong, jagung dan sagu. Lebih enaknya lagi, sumber karbohidrat selain nasi ini lebih mudah untuk ditakar porsinya karena ukurannya yang cenderung sama

"Kalau nasi kan susah untuk ditakar jumlah karbohidratnya. Sedangkan ubi atau kentang lebih mudah karena ukurannya relatif sama," tandas dia.

Baca Juga: Gara-gara Ini, Iko Uwais Stop Makan Nasi Putih

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI