Suara.com - Wabah Ebola yang terjadi di Republik Demokratik Kongo diprediksi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bisa bertahan hingga 4 bulan.
Peter Salama, Direktur Respons Darurat WHO mengatakan dalam waktu 4 bulan tersebut, sangat mungkin wabah Ebola akan menyebar ke negara tetangga kongo seperti Uganda dan Rwanda.
"Kami melihat perlu waktu 3 sampai 4 bulan untuk bisa mengatasi wabah Ebola ini, terutama di daerah Beni dan sekitar. Tentu saja ini adalah prediksi terbaik kami, jika penanganan wabah berjalan dengan lancar," ujar Salama, dikutip dari Reuters.
Wabah Ebola yang berlangsung di Kongo sudah menginfeksi 194 orang, dengan 122 di antaranya meninggal dunia. Dua pertiga kasus Ebola dalam sebulan terakhir terjadi di daerah Beni, di mana sedang terjadi perang saudara.
Baca Juga: Tolak Vaksinasi, Perempuan Ini Meninggal Terinfeksi Ebola
Mirisnya, sebagian besar kasus Ebola baru terjadi pada tenaga kesehatan. Hal ini membuat masyarakat semakin takut mendapat pengobatan dan enggan ke rumah saki.
Uganda dan Rwanda sendiri disebut cukup siap untuk menghadapi risiko infeksi Ebola ke wilayannya. Hanya saja, dua negara ini belum menyetujui penggunaan vaksin Ebola yang bisa menyebabkan kefatalan.
"Jika puncak wabah Ebola terjadi berbarengan dengan puncak konflik dan perang, maka jangan harap wabah Ebola ini akan cepat berakhir," tutupnya.