Suara.com - Siapa yang sudah tertib mencatat siklus haid atau menstruasi? Siklus haid normal dihitung mulai dari hari pertama menstruasi selesai sampai periode bulan berikutnya. Menstruasi tidak lancar atau dkikatakan tidak teratur apabila siklus terjadi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari. Selain itu menstruasi dikelompokkan tidak lancar bila lamanya menstruasi berubah-ubah setiap bulannya.
Lalu bagaiamana kalau siklus menstruasimu lebih dari itu? Atau malah kurang? Wah, itu sudah bisa dimasukkan katergori siklus menstruasi kacau.
Penyebabnya bisa banyak hal, ada yang dianggap wajar ada pula yang dianggap sebagai tanda munculnya penyakit tertentu. Untuk itu, yuk kenali dulu penyebab siklus haid tidak teratur berikut ini.
Stres
Baca Juga: 19 Gay Pengguna Narkoba di Sunter Tak Ditahan Polisi
Stres bisa membuat kadar hormon kortisol dalam tubuh meningkat sehingga memengaruhi produksi hormon reproduksi yang mengatur siklus menstruasi. Akibatnya, proses pelepasan sel telur atau ovulasi menjadi tidak normal dan mengganggu siklus menstruasimu.
Penggunaan alat kontrasepsi
Alat kontrasepsi berisiko menjadi penyebab haid tidak teratur. Nah, jadi selalu pahami kelebihan serta kekurangan alat kontrasepsi yang akan digunakan. Konsultasikan dengan bidan atau dokter, ya.
Menyusui
Siklus menjadi tidak teratur pada wanita yang baru melahirkan dan sedang menyusui. Dalam hal ini, siklus haid yang tidak teratur tergolong normal dan wajar terjadi. Jika nanti masa menyusui sudah selesai maka siklus haid pun akan kembali teratur seperti sedia kala.
Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Spanyol Pekan Kedelapan
Apa saja penyebab siklus haid tidak teratur, baca selengkapnya di sini.