Ingin Jadi Seksi, 2 Perempuan Malah Tewas Karena Oplas Bokong

Kamis, 04 Oktober 2018 | 22:00 WIB
Ingin Jadi Seksi, 2 Perempuan Malah Tewas Karena Oplas Bokong
Ilustrasi bokong besar. (istock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua perempuan Inggris dinyatakan meninggal dunia akibat melakukan prosedur oplas Brazilian Butt Lift (BBL) atau  operasi besarkan bokong.

BBL sendiri merupakan prosedur kosmetik di mana lemak yang diambil dari satu bagian tubuh, disuntikkan ke bagian bokong agar bokong nampak besar, tinggi dan kencang.

The British Association of Aesthetic Plastic Surgeons atau BAAPS mengatakan bahwa BBL adalah prosedur operasi kosmetika paling berbahaya saat ini.

Operasi ini populer di kalangan selebriti dan figur publik dunia. Tapi masyarakat biasa malah mencari alternatif lain yang lebih murah dengan cara pergi ke luar negeri untuk melakukan prosedur BBL.

Baca Juga: Ancam Seret ke Bui, Dewi Perssik Sebut Keponakannya Ular

Kepada Victoria Derbyshire dari BBC, BAAPS memperkirakan satu dari 3.000 orang meninggal dunia di seluruh dunia akibat dari komplikasi menjalani prosedur BBL.

"Prosedur ini memiliki tingkat risiko kematian tertinggi dari semua prosedur karena menyuntikkan lemak ke pembuluh darah besar di bokong sangat berisiko, ini dapat berpengaruh ke jantung atau otak," kata konsultan ahli bedah plastik dan anggota BAAPS, Gerard Lambe.

Dilansir Suara.com dari BBC, perempuan muda berusia 23 tahun asal Wales yang enggan menyebutkan namanya bercerita bahwa prosedur BBL telah menyebabkan luka permanen di bokongnya.

Ia melakukan prosedur BBL di Turki dan kini bokongnya bocor dan menyebabkan luka infeksi.

"Sudah lama saya tidak bisa berjalan dengan benar. Sejujurnya, ketika lubang itu muncul, itu terasa lebih baik karena lemaknya bocor keluar, yang memungkinkan saya untuk bisa berjalan lagi."

Baca Juga: Balas Dendam, Pemulung di Tangerang Bunuh Pedagang Sayur

Ia mengatakan bahwa bokongnya sudah bocor selama tiga bulan dan mengeluarkan bau tak sedap.

"Sejujurnya saya berharap saya bisa kembali seperti semula. Saya senang dengan tubuh saya sebelumnya. Dan sekarang saya harus membayar akibat kebodohan untuk terlihat seperti ini," katanya kepada BBC.

Bagi orang yang terdampak akibat komplikasi BBL, mereka membutuhkan waktu rata-rata 20 hari untuk perawatan di rumah sakit.

Banyak efek samping besarkan bokong dengan prosedur oplas Brazilian Butt Lift (BBL), Apakah Anda masih tertarik besarkan bokong?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI