Suara.com - Dua perempuan Inggris dinyatakan meninggal dunia akibat melakukan prosedur oplas Brazilian Butt Lift (BBL) atau operasi besarkan bokong.
BBL sendiri merupakan prosedur kosmetik di mana lemak yang diambil dari satu bagian tubuh, disuntikkan ke bagian bokong agar bokong nampak besar, tinggi dan kencang.
The British Association of Aesthetic Plastic Surgeons atau BAAPS mengatakan bahwa BBL adalah prosedur operasi kosmetika paling berbahaya saat ini.
Operasi ini populer di kalangan selebriti dan figur publik dunia. Tapi masyarakat biasa malah mencari alternatif lain yang lebih murah dengan cara pergi ke luar negeri untuk melakukan prosedur BBL.
Baca Juga: Ancam Seret ke Bui, Dewi Perssik Sebut Keponakannya Ular
Kepada Victoria Derbyshire dari BBC, BAAPS memperkirakan satu dari 3.000 orang meninggal dunia di seluruh dunia akibat dari komplikasi menjalani prosedur BBL.
"Prosedur ini memiliki tingkat risiko kematian tertinggi dari semua prosedur karena menyuntikkan lemak ke pembuluh darah besar di bokong sangat berisiko, ini dapat berpengaruh ke jantung atau otak," kata konsultan ahli bedah plastik dan anggota BAAPS, Gerard Lambe.
Dilansir Suara.com dari BBC, perempuan muda berusia 23 tahun asal Wales yang enggan menyebutkan namanya bercerita bahwa prosedur BBL telah menyebabkan luka permanen di bokongnya.
Ia melakukan prosedur BBL di Turki dan kini bokongnya bocor dan menyebabkan luka infeksi.
"Sudah lama saya tidak bisa berjalan dengan benar. Sejujurnya, ketika lubang itu muncul, itu terasa lebih baik karena lemaknya bocor keluar, yang memungkinkan saya untuk bisa berjalan lagi."
Baca Juga: Balas Dendam, Pemulung di Tangerang Bunuh Pedagang Sayur
Ia mengatakan bahwa bokongnya sudah bocor selama tiga bulan dan mengeluarkan bau tak sedap.