Orang Suka Berbohong Tanda Gangguan Jiwa?

Kamis, 04 Oktober 2018 | 20:00 WIB
Orang Suka Berbohong Tanda Gangguan Jiwa?
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berbohong merupakan tindakan yang melanggar etika. Biasanya sifat ini akan mengakar jika sudah menjadi kebiasaan sejak lama. Bahkan bagi mereka yang suka berbohong, akan sulit mengidentifikasi kapan mereka mengatakan sesuatu yang benar dan kapan yang salah.

Disampaikan Liza M Djaprie, selaku Psikolog Klinis kebiasaan berbohong bisa mengarah pada gangguan kejiwaan maupun kepribadian. Untuk mengetahuinya pelaku yang gemar berbohong harus memeriksakan diri ke psikolog atau psikiater. Jika karena gangguan jiwa atau kepribadian, maka orang tersebut harus mengonsumsi obat-obatan tertentu.

"Kalau kejiwaan harus di terapi. Bisa terapi kognitif maupun hipnoterapi. Jadi psikolog atau psikiater akan mengajak pelaku ngobrol untuk memetakan ini kebiasaan berbohongnya karena apa sih," ujar Liza di sela-sela temu media yang dihelat Mothercare, Kamis (4/10/2018).

Liza menambahkan, pada kasus tertentu ada juga kondisi yang dinamakan 'impulsif liar' di mana seseorang berbohong dalam kondisi tidak sadar. Selain itu bisa juga kebiasaan berbohong yang dilakukan berulang terbentuk sejak kecil sehingga telah mendarah daging.

Baca Juga: YouTube Go Laris Manis di Indonesia

"Mungkin waktu kecil dia sukses berbohong sehingga ketika dewasa dia melakukannya lagi. Kalau kemudian dikaitkan dengan politik, uang dan macam-macam kita lihat itu dilakukan secara sadar nggak? Kalau iya maka inteevensi mau berubah atau enggak?" tambah Liza.

Pemberian terapi untuk mengintervensi kebiasaan berbohong ini kata Liza durasinya tergantung pada tingkat keparahan seseorang. Bagi mereka yang sudah sering berbohong maka intervensi akan membutuhkan waktu yang sangat panjang.

"Kalau ditanya menurun ke anak atau enggak, kalau bicara psikologi sosial mungkin saja, tapi lebih pada percontohan. Kalau orangtuanya suka berbohong ya ada kemungkinan anak akan mencontohnya," tandas dia. 

Anda setuju orang suka berbohong, tanda gangguan jiwa?

Baca Juga: Basarnas Ungkap Dua Kendala Evakuasi Korban Gempa Sulteng

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI