Penggunaan obat benzodiazepine tanpa resep dokter bisa membuat seseorang terjerat pasal pelanggaran narkotika, dan diancam hukuman penjara.
3. Cara kerja
Benzodiazepine bekerja langsung di sistem saraf pusat dan memengaruhi proses pengiriman sinyal di otak. Zat aktif pada benzodiazepine mengembalikan otak yang tadinya terlalu aktif dan tertekan menjadi normal, sehingga muncul perasaan rileks dan tenang.
Sinyal tenang yang dihasilkan oleh obat benzodiazepine ini lalu disebarkan ke seluruh tubuh lewat sel saraf.
Baca Juga: BNNP Riau: Kebanyakan Konsumsi Minuman Torpedo Bisa Positif Benzo
4. Efek samping
Seperti obat pada umumnya, konsumsi benzodiazepine bisa menyebabkan efek samping seperti rasa ngantuk, bingung, pusing, hingga kehilangan kemampuan menentukan arah. Jika efek samping yang muncul parah, konsumsi benzodiazepine dapat menyebabkan gangguan penglihatan, penurunan kesadaran hingga sakit kepala dan gejala depresi.
Overdosis benzodiazepine dapat menyebabkan seseorang koma karena sulit bernapas. Penggunaan obat benzodiazepine dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko demensia dan pikun.
5. Risiko penyalahgunaan
Tak sedikit pejabat hingga selebriti yang harus masuk bui atau menjalani rehabilitasi karena penyalahgunaan benzodiazepine. Hal ini dikarenakan penggunaan benzodiazepine yang tidak sesuai kegunaannya.
Baca Juga: Kemenkes Kirim Tenaga Medis dan Obat untuk Korban Gempa Palu
Xanax misalnya, lazim digunakan untuk obat tidur, padahal sejatinya merupakan obat untuk meredakan serangan panik dan gangguan cemas.