Suara.com - Foto aktivis sosial, Ratna Sarumpaet babak belur mendadak viral di media sosial, kabarnya ibu dari aktris Atiqah Hasiholan itu dipukuli orang tak dikenal pada 21 September 2018, Namun baru tersebar ke media, Selasa (2/10/2018) hari ini.
Awalnya, foto Ratna Sarumpaet babak belur tersebar dalam jejaring sosial Twitter. Dalam akun @ayuning_2, disebutkan Ratna Sarumpaet saat ini berada di rumah sakit yang dirahasiakan. Bahkan, Ratna mengalami trauma berat akibat insiden itu.
Dari foto yang tersebar, tampak wajah Ratna mengalami lebam di seluruh wajah, bahkan terlihat ada luka pendarahan di bagian pelipis mata.
Dikutip dari Healtline, luka memar sendiri bisa terjadi akibat benturan keras di kulit. Sehingga menyebabkan pembuluh darah kapiler (pembuluh darah kecil dekat kulit) pecah. Maka, saat itulah darah bocor kemudian menyebar ke jaringan sekelilingnya yang menimbulkan rasa nyeri dan perubahan warna pada kulit seperti kemerahan atau membiru.
Baca Juga: Jokowi Tempatkan Indonesia di Spotlight Dunia di Pertemuan IMF-WB
Untuk mengatasi luka lebam atau memar sendiri, harus ditangani sesegera mungkin untuk melancarkan darah yang beku. Sebelum ditangani secara medis, pertolongan pertama bisa dilakukan sendiri dengan beberapa cara sederhana.
Kompres kulit yang memar dengan air es untuk menghentikan pendarahan, lalu obati lebam dengan mengompres kulit yang memerah atau kebiruan dengan air hangat. Kemudian, istirahatkan tubuh dengan meninggikan kepala saat tidur menggunakan bantal yang lebih tinggi.
Sementara itu, jika pasien mengalami nyeri yang tak tertahankan, obati dengan minum obat yang mengandung paracetamol sebagai penghilang rasa sakit.
Jangan banyak bergerak, khususnya di area yang mengalami lebam.
Apabila luka lebam dan memar tak kunjung membaik, atau terdapat patah tulang segera lakukan penanganan medis seperti yang terjadi pada Ratna Sarumpaet yang diduga babak belur dipukuli.
Baca Juga: Atas Nama Kemanusiaan, Pemerintah Biarkan Napi di Palu Kabur