Bayi Tanpa Anus di Depok, Pemkot Akan Bantu Koordinasi Bantuan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 02 Oktober 2018 | 15:47 WIB
Bayi Tanpa Anus di Depok, Pemkot Akan Bantu Koordinasi Bantuan
Rayyan bayi tanpa anus asal Depok. (Suara.com/Supriyadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Kota Depok menanggapi kabar seorang bayi tanpa anus bernama Rayyan Haryo Ardianto. Rencananya, Wali Kota Depok Muhammad Idris akan bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok untuk memberikan bantuan.

Hal ini dikarenakan orang tua Rayyan, Oklavia Supriatin (39) dan Haryanto (44) membutuhkan bantuan untuk biaya rawat jalan anaknya yang mencapai Rp 2,5 juta per bulan.

"Yang jelas kita enggak bisa intervensi, atau menekan Baznas karena kita belum bersinergi 100 persen dengan Baznas, dengan program-programnya, ada alurnya. Tapi kita akan upayakan melalui koordinasi," kata Idris kepada wartawan di Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Selasa (2/10/2018).

Menurutnya, Baznas memiliki pertimbangan tersendiri sebelum memberikan bantuan materi kepada warga yang mengajukan bantuan. Pemkot Depok tak bisa mengajukan siapa-siapa saja warga yang memerlukan bantuan karena itu independensi mereka.

Baca Juga: Bayi Kembar 3 Lahir dari Rahim Korban Gempa dan Tsunami Palu

"Kalau kita mau seluruh, dalam tanda kutip disetir pemerintah, ya pemasukan, para wajib zakat harus ditopang oleh pemerintah. Tapi ini yang belum kita lakukan," katanya.

Idris juga menanggapi kabar adanya kelalaian pihak rumah sakit tempat Rayyan dilahirkan. Sebabnya, pengakuan orang tua Rayyan menyebut saat lahir, pihak rumah sakit tidak memberitahukan anaknya yang tak memliki anus.

"Nanti akan kita selidik dulu," ujarnya.

Rayyan lahir di RS Graha Permata Ibu Depok pada Jumat, 27 Juli 2018. Namun Oklavia sang ibu baru mengetahui anaknya tak memiliki anus pada Minggu, 29 Juli 2018.

Karena tak memiliki anus, Rayyan tak bisa buang air besar. Operasi awal dilakukan untuk memotong usus bayi malang tersebut akibat adanya infeksi, dilakukan di RSPAD Gatot Subroto.

Baca Juga: Gara-gara Tak Punya Uang, Bayi Pasutri Ini Disandera Bidan

Dikonfirmasi terpisah, RS Graha Permata Ibu Tita Kania menyebut pihaknya telah memberi penjelasan terkait dugaan kelalaian penanganan Rayyan kepada Dinas Kesehatan Kota Depok. Namun informasi tersebut bersifat rahasia dan tak bisa dipublikasikan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinkes. Adapun mengenai informasi medis mohon maaf tidak dapat kami sampaikan karena sifatnya confident (rahasia)," ujar Tita.

Oklavia dan Haryanto memebutuhkan uluran tangan untuk biaya rawat jalan bayi Rayyan sebesar Rp2.5 juta per bulan. Bantuan dapat diberikan melalui transfer ke rekening BCA 7150299351 atas nama Haryanto. 

Kontributor : Supriyadi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI