Suara.com - Berdasarkan data dari Alzheimer Disease Internasional, setiap tiga detik terdapat satu orang yang terdiagnosis dengan Demensia (ODD). Di Indonesia sendiri diperkirakan bahwa jumlah ODD akan mencapai angka 4 juta pada tahun 2050 mendatang.
Menyadari hal tersebut, Alzheimer Indonesia bekerja sama dengan Universitas Atma Jaya membentuk Atma Jaya – Alzheimer Indonesia (ATZI) Center of Excellence, sebuah pusat pelayanan terpadu terkait Demensia Alzheimer yang bertempat di Universitas Atma Jaya, Semanggi, Gedung K2 Lantai 3 Ruang 14 (K23.14).
"Indonesia sekali lagi menjadi contoh bagi negara-negara lain di regional Asia Pasifik karena memiliki pusat pelayanan terpadu Demensia Alzheimer. Kami harap pusat pelayanan seperti ATZI Center of Excellence akan hadir di berbagai kota lain di Indonesia dan juga di negara- negara lainnya. Hal ini penting karena penanganan Demensia Alzheimer seharusnya menjadi tugas kita bersama," kata Direktur Regional Asia Pacific Alzheimer Disease International, DY Suharya.
Sebagai pusat pelayanan terpadu, ATZI Center of Excellence akan memberikan informasi yang lengkap kepada para ODD beserta keluarga dan caregiver terkait Demensia Alzheimer, penanganan ODD, dan berbagai komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Peneliti Inggris: Stroke di Atas 49 Tahun, Risiko Demensia 100%
Dari hasil survei yang dilakukan ATZI di Yogyakarta dan Bali terungkap, prevalensi Demensia Alzheimer di kedua daerah mencapai lebih dari 20 persen, jauh lebih tinggi dari angka estimasi Alzheimer’s Disease International.
Ini menandakan bahwa banyak kasus Demensia Alzheimer yang belum dilaporkan.
"Untuk itu pusat pelayanan seperti ATZI Center of Excellence harus dikembangkan ke berbagai daerah di Indonesia," ucap Pembina Alzheimer Indonesia, dr.Yuda Turana SpS.