Suara.com - Dua guru di Amerika Serikat mengundurkan diri setelah dituduh mengikat tangan para murid yang terkena hukuman dengan pengikat kabel atau zip tie. Menurut saluran televisi setempat, anak-anak murid tersebut baru berusia empat tahun.
Tuduhan itu terungkap setelah salah satu orangtua siswa melaporakan bahwa anaknya membuat klaim mengejutkan tentang mereka yang dihukum dengan tangan terikat ke belakang.
"Itu menghancurkan hati saya. Saya tidak bisa berpikir anak saya ke sekolah merasa aman, dapat belajar dan mendapatkan pendidikan. Saya berkata, 'OMG itu seperti di penjara dengan borgol. Bagaimana seseorang dapat melakukan ini pada seorang anak berusia 4 tahun? Setiap kali saya membicarakannya, saya menjadi emosional," kata salah seorang orangtua murid yang enggan disebutkan namanya.
Selain dituduh mengikat tangan siswa dengan zip, anak-anak juga mengatakan bahwa dua guru tersebut mengancam akan melempar laba-laba kepada mereka jika mereka tidak berperilaku baik.
Baca Juga: Stop Kekerasan Anak, Peran Orangtua Paling Penting
Pihak sekolah dilaporkan telah mengirim surat dan memberi tahu orangtua tentang perkara tersebut.
Menurut WSB, isi surat itu mengatakan bahwa para guru yang terlibat telah ditangguhkan dan menunggu proses penyelidikan atas tuduhan tersebut. Kedua guru kemudian mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai pendidik.
"Saya ingin mereka membayar. Saya ingin mereka tidak memiliki lisensi mengajar karena mereka tidak boleh mengajar. Siapa yang akan melakukan ini? Apakah mereka ingin ini terjadi pada anak-anak mereka sendiri. Ini benar-benar mengguncang saya. Jika saya tidak dapat mempercayai sistem sekolah, Anda tahu, siapa yang dapat saya percayai?" kata orangtua murid lagi. [News]