Trauma psikologis juga bisa membuat korban enggan kembali pulang ke rumah karena takut. Rasa takut ini muncul karena tak ingin mengulangi kembali kejadian bencana yang dialami.
"Menghindari hal-hal yang dapat mengingatkan kembali peristiwa gempa, yang dapat ditampilkan dengan menghindari pembicaraan, tempat kejadian, keramaian, benda kenangan, ataupun situasi-situasi yang terkait peristiwa gempa," tuturnya.
4. Mengurung diri
Rasa takut, cemas, dan paranoid yang terjadi akibat trauma psikologis bisa membuat korban mengurung diri. Veronica menyebut ada kecenderungan korban menyalahkan diri sendiri dan pesimis terhadap masa depan, dunia, dan lingkungan sekitar.
Baca Juga: Tsunami dan Gempa Palu, Waspada Trauma Psikologis Pada Pengungsi
"Tidak minat, kehilangan semangat, sulit berkonsentrasi, dan atau terganggunya melakukan aktivitas penting sehari-hari, seperti makan, tidur yang terlalu berlebihan atau malah sulit untuk tidur, tak mau merawat diri, bekerja, dan bersosialisasi," tutupnya.