Suara.com - Bagi Anda yang tidak mau repot menghabiskan waktu di dapur untuk memasak, tentu Anda sering memanaskan kembali beberapa sisa makanan yang disimpan di lemari es. Namun, sebaiknya jangan terlalu sering melakukan hal ini.
Jika sering memanaskan ulang nasi, Anda berisiko terpapar bakteri Bacillus cereus yang sering ditemukan di tanah dan berbagai jenis makanan, termasuk beras.
Seperti dilansir dari laman Independent.co.uk, NHS (National Health Service) Inggris menyatakan bahwa memanaskan ulang nasi tidak selalu membunuh bakteri. Jadi ketika beras disimpan pada suhu kamar, Bacillus cereus dapat berkembang biak dan menjadi berbahaya jika dikonsumsi.
Gejala keracunan Bacillus cereus sendiri biasanya akan mulai muncul setelah jangka waktu satu sampai lima jam. Gejala-gejala ini bisa berupa mual, muntah bahkan diare dan biasanya berlangsung sekitar satu hari.
Baca Juga: Agar Nasi Putih Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes, Ini Solusinya
Menurut NHS, beras boleh dipanaskan ulang setelah dimasak, tetapi hanya selama jangka waktu singkat. Meski demikian sebaiknya Anda memasak nasi dalam jumlah yang dibutuhkan agar tidak meninggalkan sisa.
Pun, jika Anda tidak dapat langsung menghabiskan nasi yang dimasak, Anda harus meletakkannya pada suhu kamar dalam waktu satu jam, kemudian menyimpannya di lemari es. Pastikan Anda tidak menyimpannya lebih dari satu hari dan menghindari memanaskan ulang nasi lebih dari satu kali.
Anda juga harus menunggu nasi mengeluarkan kepulan panas sebelum dikonsumsi. Hal ini dilakukan untuk mencegah risiko keracunan akibat paparan bakteri Bacillus cereus.