Suara.com - Memiliki lingkaran sosial yang beragam, dengan berbagai tipe teman, disebut studi bermanfaat bagi kesehatan seseoarang.
Studi terbaru dari Inggris menyebut orang dengan banyak teman disebut lebih sadar dan mau menjaga kesehatan, dan lebih sering melakukan pemeriksaan kesehatan.
Mai Stafford dari The Health Foundation di London, Inggris, melakukan studi kepada 5.362 orang dewasa yang lahir di tahun 1946. Selama nyaris 70 tahun, peneliti melihat frekuensi pemeriksaan kesehatan yang mereka lakukan, termasuk cek-up rutin, imunisasi, pemeriksaan gigi dan mata, dan skrining tekanan darah, kolesterol, serta kanker.
Hasil studi menyebut, 44 persen partisipan masih melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Hanya saja, mereka yang hidup sendiri tanpa pasangan, berisiko 33 persen lebih besar untuk menolak pemeriksaan kesehatan.
Baca Juga: Perlu Dicoba: Fitur Khusus Instagram Mencari Teman Belajar
Di sisi lain, partisipan studi yang memiliki banyak teman dekat 51 persen lebih tinggi mau melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Hasil studi ini memperlihatkan bahwa semakin seseorang bersosialisasi, semakin banyak manfaat kesehatan dan pencegahan penyakit yang diterima," ungkap Mai, dikutip dari Reuters.
Pemeriksaan kesehatan yang biasa dilakukan bersama dengan teman antara lain skrining kanker payudara, imunisasi flu, hingga pemeriksaan tekanan darah.
Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal The Lancet Public Health ini, orang dewasa yang terisolasi secara sosial juga diketahui memiliki kesehatan fisik dan mental yang lebih rendah.
Itulah manfaat memiliki banyak teman, sehingga mau melakukan pemeriksaan kesehatan.
Baca Juga: Apa Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Menikah?