Suara.com - Saat susah buang air besar (BAB), perut akan terasa sangat sakit dan tidak nyaman, banyak yang langsung menyakini dirinya terkena sembelit.
Selain karena sembelit, ini berbagai penyebab susah BAB tanpa pernah Anda sadari dilansir Hello Sehat:
1. Sedang liburan
Ya! Bepergian jauh untuk liburan bisa jadi penyebab Anda belakangan ini sulit BAB. Selama perjalanan, besar kemungkinan yang Anda lakukan hanyalah duduk manis berjam-jam entah di transportasi darat, laut atau udara.
Baca Juga: Ngadu ke Fadli Zon, FPI Klaim Habib Rizieq Sempat Ditahan di Arab
Akibatnya, Anda jadi kurang gerak dan kurang memerhatikan makanan. Misalnya, kurang makan makanan yang berserat dan jarang minum air putih, tutur Jordan Karlitz, M D, seorang ahli gastroenterologi yang sekaligus menjadi anggota American College of Gastroenterology.
Selain itu, Anda juga mungkin cenderung sering mengabaikan keinginan untuk melipir demi buang air agar bisa lebih cepat sampai ke tempat tujuan. Secara tidak langsung, semua hal ini membuat usus mengalami penyumbatan sehingga keseimbangan mikroba baiknya menjadi terganggu.
Solusinya, cobalah untuk tetap membiasakan makan seperti biasanya Anda saat tidak sedang liburan. Usahakan untuk tetap makan makanan berserat tinggi dan cukup minum air.
2. Berhenti olahraga
Apabila Anda tadinya rajin olahraga tapi tiba-tiba memutuskan berhenti, ini bisa menyebabkan sembelit dan sulit BAB, lho!
Baca Juga: Okky Lukman Klarifikasi soal Isu Pertunangan
Masih menurut Karlitz, mengubah kebiasaan rutin yang telah diterapkan sehari-hari dalam jangka waktu panjang dapat memengaruhi berbagai sistem di tubuh termasuk pada sistem pencernaan.
Maka, satu-satunya solusi untuk menangani masalah ini adalah dengan tetap rutin berolahraga. Jangan tiba-tiba menghentikannya begitu saja. Jika ingin rehat sejenak, turunkan intensitas, durasi, dan frekuensi olahraga Anda secara bertahap agar tidak bermasalah saat buang air besar.
3. Terlalu sibuk
Padatnya aktivitas sehari-hari terkadang membuat Anda sering kali mengabaikan “panggilan alam”, baik itu buang air kecil maupun buang air besar. Padahal, menahan dorongan untuk kencing dan BAB justru bisa memperburuk kesehatan Anda.
Menahan BAB justru membuat Anda berisiko mengalami sembelit yang cukup parah. Pasalnya, usus akan semakin terisi penuh dengan feses yang seharusnya siap untuk dikeluarkan tapi malah ditunda-tunda. Pada akhirnya feses akan mengeras dan mengering sehingga sangat sulit untuk dikeluarkan.
Ditambah lagi jika Anda stress atau kurang tidur akibat terlalu sibuk, ini akan berdampak buruk pada sistem pencernaan sehingga mengakibatkan sulit BAB.
4. Hamil
Perubahan hormon dan pola makan saat hamil yang ditambah dengan efek stres pada sistem saraf enterik pada pencernaan membuat banyak wanita mengalami sembelit sejak awal kehamilan.
Untuk ibu hamil susah BAB bisa karena makanan atau pengaruh obat tertentu yang sedang dikonsumsi.
Jika karena makanan maka Anda perlu menguranginya, dan jika karena obat maka sebaiknya konsultasikan ke dokter mengenai keluhan Anda tentang kesulitan untuk buang air besar.
5. Mengalami pelvic floor dyssynergia
Agar bisa buang air besar, otot-otot perut serta panggul perlu mengencang dan berkontraksi (yang biasa kita kenal dengan ngeden). Namun, orang yang memiliki gangguan pelvic floor dyssynergia mengalami kesulitan koordinasi antara saraf otot perut dan otot panggulnya, sehingga mereka akan sulit ngeden. Ini sering kali membuat mereka sulit buang air besar.
Untuk mengatasi hal ini, dokter akan melakukan tes yang dinamakan manometri anorektal untuk melihat cara kerja usus sebelum menentukan perawatan lainnya.
Jadi jangan buru-buru panik karena susah buang air besar (BAB) datang tiba-tiba, karena alasannya belum tentu karena sembelit.