Agar bisa buang air besar, otot-otot perut serta panggul perlu mengencang dan berkontraksi (yang biasa kita kenal dengan ngeden). Namun, orang yang memiliki gangguan pelvic floor dyssynergia mengalami kesulitan koordinasi antara saraf otot perut dan otot panggulnya, sehingga mereka akan sulit ngeden. Ini sering kali membuat mereka sulit buang air besar.
Untuk mengatasi hal ini, dokter akan melakukan tes yang dinamakan manometri anorektal untuk melihat cara kerja usus sebelum menentukan perawatan lainnya.
Jadi jangan buru-buru panik karena susah buang air besar (BAB) datang tiba-tiba, karena alasannya belum tentu karena sembelit.
Baca Juga: Ngadu ke Fadli Zon, FPI Klaim Habib Rizieq Sempat Ditahan di Arab