Paksa Anak Belajar Agar Dapat Nilai Bagus Bikin Anak Trauma Lho

Senin, 24 September 2018 | 17:13 WIB
Paksa Anak Belajar Agar Dapat Nilai Bagus Bikin Anak Trauma Lho
Ilustrasi orangtua menemani anak belajar (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Orangtua pasti bangga jika anaknya mendapat nilai sekolah yang bagus dan sempurna, sayangnya, tidak semua anak memiliki kemampuan belajar yang sama.

Cara mengasuh dan mendidik anak jadi faktor penting bagi tumbuh kembang anak. Sebuah studi yang dilakukan oleh Arizone State University pada November 2016, meneliti sikap orangtua pada kinerja akademik dari 506 siswa kelas 6.

Menurut South China Morning Post, dampak negatif atau trauma yang mungkin dialami anak ketika orangtua terlalu memberi tekanan untuk memiliki prestasi cemerlang, antara lain dilansir Hello Sehat:

1. Risiko penyakit mental lebih tinggi

Baca Juga: Jakmania Minta Liga 1 Dihentikan, Legenda Persija Mengamini

Anak yang mendapat tekanan besar terus-menerus lebih mudah gelisah dan cemas. Belajar di bawah tekanan membuat anak mengalami kesulitan belajar, stres, dan depresi.

Bahkan, tanggung jawab besar yang dipegang anak untuk selalu jadi nomor satu, bisa memunculkan pikiran anak untuk bunuh diri.

2. Merusak rasa percaya diri anak

Mendorong anak untuk terus berprestasi bisa mengganggu perkembangan kepercayaan dirinya. Anak jadi merasa tidak percaya diri karena hasil usahanya selalu tidak memuaskan.

3. Merusak kualitas tidur

Baca Juga: 20 Tahanan Kabur, Tak Ada Kantor Polres di Kepulauan Seribu

Anak yang harus mendapatkan nilai bagus, cenderung akan belajar hingga larut malam dan menyebabkan kualitas tidur anak jadi memburuk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI