Suara.com - Setelah cabut gigi, dokter biasanya akan menjelaskan kepada Anda apa saja hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama beberapa hari ke depan, salah satunya merokok.
Anda tidak diperbolehkan merokok setelah cabut gigi bukan tanpa alasan. Merokok setelah cabut gigi, hingga beberapa hari selanjutnya ternyata dapat menghambat proses penyembuhan gigi.
Selama beberapa hari setelah cabut gigi, gumpalan darah akan mulai terbentuk di dalam rongga gigi (soket) yang telah dicabut. Gumpalan darah ini berfungsi sebagai bantalan pelindung bagi tulang gigi serta ujung saraf yang kini terbuka.
Gumpalan darah tersebut juga sekaligus berfungsi sebagai fondasi atau penyangga untuk pertumbuhan tulang dan jaringan lunak baru nantinya.
Baca Juga: Catat! Bangun Pagi Bikin Perempuan Lebih Terhindar dari Depresi
Sayangnya, gumpalan darah yang terbentuk alami ini sangat mudah rusak. Itulah mengapa dokter gigi biasanya menganjurkan Anda untuk menghindari beberapa hal yang bisa memicu kerusakan pada gumpalan darah tersebut. Salah satunya merokok setelah cabut gigi.
Risiko Merokok Setelah Cabut Gigi
Merokok setelah cabut gigi berisiko dilansir dari Hello Sehat dapat menginfeksi gusi. Tak hanya itu, merokok juga dapat meningkatkan tensi darah. Bahkan setelah isapan pertama pun, tekanan darah sistolik bisa langsung naik sebanyak 4 mmHg.
Peningkatan tekanan darah kemudian meningkatkan risiko perdarahan yang malah mengencerkan bekuan darah tersebut. Ditambah lagi, gerakan mengisap rokok juga bisa mengempiskan gumpalan darah.
Lepasnya bekuan darah pada rongga gigi disebut dengan dry socket. Dry socket dapat mengakibatkan tulang dan saraf gigi terpapar lingkungan luar, sehingga menimbulkan rasa nyeri di area bekas gigi yang dicabut.
Orang yang merokok setelah cabut gigi juga punya risiko lebih tinggi untuk mengalami kerusakan gumpalan darah sehingga soket gigi mengalami infeksi. Akibatnya malah memperlambat proses pemulihan.
Baca Juga: Cikarang, Area Terbanyak Dicari Pembeli Rumah di Bekasi
Terlebih ketika Anda merokok, kandungan karbon monoksida menyempitkan pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk yang ada di area mulut serta gigi dan gusi.