Mengerikan, Ini Bagian Tubuh Paling Cepat Rusak Akibat Merokok

Sabtu, 22 September 2018 | 11:00 WIB
Mengerikan, Ini Bagian Tubuh Paling Cepat Rusak Akibat Merokok
Kampanye bahaya asap rokok. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Merokok sebabkan penuaan dini pada kulit. Perokok aktif bahkan umumnya tampak lebih tua daripada orang lain yang berusia sepantar karena memiliki rona wajah yang tidak segar dan jauh lebih kusam keabuan. Kulit perokok aktif juga lebih cepat mengalami kulit mengendur dan berkerut, terutama di sekitar mata dan bibir.

Ini karena kulit tidak mendapatkan cukup oksigen akibat merokok. Anda tentu tidak mau terlihat seperti sudah berusia 50 tahun, padahal masih usia kepala dua, kan?

4. Otak

Zat kimia akan melemahkan pembuluh darah di otak dan menyebabkan pembengkakan (aneurisma otak) sehingga meningkatkan risiko Anda terkena stroke sebesar 50 persen. Kondisi ini sangat serius karena pembuluh darah otak yang bengkak tersebut bisa pecah kapan saja.

Baca Juga: Kocak! Kereta Api Nyasar ke Permukiman Warga?

5. Jantung

Berbagai racun dalam asap rokok seperti nikotin dan karbon monoksida akan ikut mengalir dalam darah dan kembali ke jantung.

Merokok memicu penggumpalan darah dan merusak jaringan pembuluh darah jantung (arteri koroner). Kerusakan ini akan menyebabkan penurunan fungsi jantung secara bertahap untuk memompa darah dengan baik. Pada akhirnya, masalah pada fungsi jantung akan membuat Anda berpotensi besar mengalami berbagai penyakit jantung.

6. Tulang dan sendi

Tulang adalah organ tubuh yang paling kuat, tapi lama-lama bisa melemah dan rusak akibat merokok. Racun rokok menyebabkan peradangan pada tulang dan sendi. Kerusakan ini membuat erokok sangat rentan terserang osteoporosis dan rematik, bahkan sejak usia muda.

Baca Juga: Hadapi Musuh Bebuyutan, Greysia / Apriyani Jaga Fokus

Berbagai organ tubuh tanpa pernah disadari dirusak oleh rokok dan membunuh dengan perlahan. Masihkah Anda merokok?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI