Suara.com - Baking soda atau soda kue dikenal memiliki banyak manfaat, mulai dari kesehatan hingga kecantikan. Seperti mengobati asam lambung atau memutihkan gigi. Tapi sayangnya, informasi mengenai hal tersebut sering disalahartikan.
Padahal ada beberapa penggunaan baking soda yang sering tak tepat penggunaannya yang bisa membahayakan. Salah satunya, menjadikan baking soda sebagai tabir surya.
Nah untuk membantu Anda menggunakan baking soda secara tepat, para ahli memisahkan antara fakta dan mitos dari baking soda. Berikut daftarnya seperti dilansir dari Womenshealthmag.
1. Dapat membantu mengatasi 'heartburn' atau asam lambung
Baca Juga: Pimpinan KPK Yakin Deputi Penindakan Masih Lurus
“Minum campuran baking soda dan air sudah digunakan sebagai obat rumah sakit selama beberapa dekade,” kata Allison Dostal Webster, Ph.D., R.D., direktur hubungan komunikasi nutrisi di International Food Information Council.
Pada dasarnya, asam lambung Anda baik, yang memiliki pH kurang dari 7, sementara baking soda memiliki pH lebih tinggi dari 7. Ketika asam lambung Anda rusak, dan menyebabkan rasa tak nyaman pada perut atau kerongkongan, baking soda dapat secara efektif menetralkan asam tersebut, kata Webster. Tapi, dia menekankan, fakta manfaat baking soda untuk lambung memang benar, tapi pengobatan rumahan ini juga membawa risiko.
"Ada banyak laporan kasus orang yang mengonsumsi baking soda secara berlebihan, yang mengganggu keseimbangan asam-basaH tubuh kita dan dapat menyebabkan efek kardiovaskular, pernapasan, dan neurologis yang serius," kata Webster.
Jadi, jika Anda mengalami masalah asam lambung, Anda tidak boleh ikuti mitos yang berkembang yakni menenggak baking soda dan air secara terus menerus. Bicarakan dengan dokter Anda dan pertimbangkan pilihan seperti obat yang dijual bebas atau menggunakan resep, kata Webster.
2. Dapat mengurangi risiko gigi berlubang dan bau mulut
Baca Juga: Curhat Dirut Mahaka Media, Sudah 2 Tahun Tak Bertemu Erick Thohir
“Fakta baking soda telah dipelajari manfaatnya untuk kebersihan mulut. Sifat antimikrobanya dapat membantu melawan bakteri yang menyebabkan bau mulut, dan mengurangi risiko gigi berlubang. Itu sebabnya Anda biasanya dapat menemukannya di beberapa jenis pasta gigi," kata Webster.