3. Penyakit menular seksual
Ehsan Ali, M.D., menyebut penyebab lain dari munculnya rasa gatal di sekitar anus adalah penyakit menular seksual terutama herpes, gonore, dan klamidia.
"Infeksi menular ini cukup umum, terutama pada orang yang melakukan seks anal tanpa kondom," ujar Ali.
Ketika hal ini terjadi, maka dapat menyebabkan peradangan di area dubur yang memicu rasa gatal. Setiap penyakit menular seksual ini juga dapat menyebabkan ruam atau nyeri di bagian penis dan testis.
4. Eksim
Kadang-kadang, dorongan untuk menggaruk bagian anus juga bisa berasal dari eksim, kondisi kulit yang ditandai dengan ruam merah, bersisik dan terasa gatal. Penyebab eksim yang sebenarnya tidak diketahui, tetapi para ahli mengaitkannya dengan respon yang terlalu aktif pada sistem kekebalan tubuh, dan dapat pula dipicu oleh alergi atau asma.
Disampaikan Alan Parks, M.D., dokter kulit dan pendiri DermWarehouse, eksim bisa juga muncul karena faktor eksternal seperti perubahan cuaca atau paparan produk rumah tangga seperti sabun atau deterjen.
5. Infeksi jamur
Sebenarnya, kata Parks, kita semua memiliki jamur yang hidup di kulit. Namun umumnya mereka tumbuh paling baik di daerah yang hangat, lembab, dan pengap seperti di celana Anda.
Pada kondisi di mana tubuh mengeluarkan keringat terlalu banyak maka jamur akan tumbuh lebih lebat yang menyebabkan bakteri dan kuman menumpuk sehingga memicu rasa gatal.