Suara.com - Pola menstruasi yang dialami masing-masing wanita tidaklah sama, ada yang alirannya lancar dan banyak, tapi ada juga yang memiliki volume darah menstruasi sedikit, tapi kalau tiba-tiba menstruasi terasa janggal karena volume darah tidak sebanyak biasanya, Anda harus khawatir!
Jangan sepelekan perubahan yang terjadi pada siklus haid Anda, termasuk aliran darah menstruasi yang tidak sebanyak biasanya (hypomenorrhea) bahkan hingga memperpendek hari menstruasi Anda.
Dijelaskan oleh dr. Lina Akopians, Ph.D., seorang spesialis endokrinologi reproduksi di Southern California Reproductive Center, bahwa periode menstruasi yang terasa lebih ringan karena volume darah yang keluar cenderung sedikit bisa disebabkan oleh masalah hormon atau struktural di organ tubuh Anda.
Berikut beberapa hal yang memicu darah menstruasi sedikit dilansir dari Hello Sehat:
Baca Juga: Jangan Abaikan Luka Dicakar Kucing, Bisa Sebabkan Penyakit Ini
1. Efek stres
Banyak orang yang mengaitkan stres dengan perubahan pada siklus menstruasi. Nyatanya, stres dapat memicu hadirnya hormon kortisol yang kemudian menghambat kerja hormon dalam tubuh, salah satunya hormon estrogen yang berperan dalam siklus ovulasi.
Penurunan kadar estrogen inilah yang membuat volume menstruasi sedikit atau bahkan tertunda sementara. Setelah stres pergi, biasanya menstruasi bisa kembali normal.
2. Kelenjar tiroid terlalu aktif
kelenjar tiroid, obat kelenjar tiroid, kelenjar tiroid di leher, kelenjar getah bening, ciri-ciri kelenjar tiroid
Baca Juga: Vitamin C Solusi Perawatan Kulit untuk Remaja Berjerawat
Produksi hormon tiroid yang terlalu banyak (hipertiroid) bisa berdampak buruk bagi jantung, otot, dan tekanan darah. Di sisi lain, kondisi ini dapat memengaruhi kelancaran menstruasi Anda. Akibatnya, aliran darah haid jadi lebih sedikit dari biasanya.