Hiperpigmentasi pascaperadangan adalah reaksi peradangan di kulit yang biasanya diakibatkan oleh bahan kimia tertentu dan proses trauma fisik yang akhirnya meninggalkan bekas kecokelatan di kulit.
Cara menghilangkan bercak cokelat di wajah
Bercak cokelat di wajah biasanya tidak bisa dihilangkan dengan perawatan alami maupun krim yang dijual bebas di pasaran. Meskipun dapat memudar, bercak kecokelatan tersebut tidak dapat hilang sepenuhnya. Oleh sebab itu, saya menganjurkan Anda untuk melakukan perawatan dengan dokter spesialis kulit.
Umumnya dokter akan mencari tahu dahulu penyebab utamanya. Misalnya, jika penyebab utamanya adalah penggunaan alat kontrasepsi hormon (pil KB atau suntik) maka penggunaan obatnya perlu dihentikan. Namun, jika yang jadi sebab ialah paparan radiasi UV berlebih dari sinar matahari, dokter akan menyarankan Anda untuk menggunakan krim tabir surya.
Baca Juga: Hadapi Mitra Kukar, Pelatih Persipura Pilih Puji Rahmad Darmawan
Selain itu, ada beberapa cara yang biasanya dianjurkan untuk mengatasi masalah wajah tersebut seperti:
1. Agen pemutih
Biasanya terapi utama untuk menghilangkan bercak cokelat di wajah yaitu dengan menggunakan agen pemutih. Berbagai kandungan pemutih yang bisa diresepkan seperti hidroquinon, arbutin, retinol, asam kojic, dan lainnya. Anda perlu berkonsultasi ke dokter kulit untuk menemukan agen pemutih yang cocok dan sesuai dengan kondisi kulit Anda.
Ingat, jangan asal membeli krim tanpa anjuran dokter. Pasalnya, krim yang dibeli sembarangan bukannya menghilangkan masalah di wajah; malah yang terjadi bisa sebaliknya. Wajah bisa mengalami iritasi dan bahkan masalah lainnya yang merugikan Anda.
2. Chemical peeling
Baca Juga: Perjuangan 3 Bocah Penuh Sundutan Kabur dari Sekapan Ibu Angkat
Selain itu, terapi lain yang bisa digunakan untuk menghilangkan bercak cokelat di wajah adalah dengan chemical peeling. Tujuannya untuk mengelupas area kulit dengan tumpukan melanin berlebih di dalamnya. Dengan begitu, bercak kecokelatan pun akan berkurang dan perlahan menghilang.