Minum Pil KB Bisa Picu Flek Hitam di Wajah

Minggu, 16 September 2018 | 12:15 WIB
Minum Pil KB Bisa Picu Flek Hitam di Wajah
Ilustrasi wajah wanita dengan flek hitam [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Munculnya flek hitam di wajah tentu menjadi momok bagi kaum hawa. Bagaimana tidak, flek hitam kerap mengganggu penampilan kaum hawa.

Banyak yang menganggap paparan sinar matahari tanpa pelindung merupakan satu-satunya penyebab masalah hiperpigmentasi atau flek hitam. Padahal, disampaikan dr Rimenda MSi selaku Direktur Medical dan Treatment Oriskin, hiperpigmentasi terjadi karena adanya pigmen berlebih di kulit yang disebabkan oleh berbagai faktor.

dr. Rimenda menekankan faktor hormonal bisa sebabkan flek hitam [Suara.com/Firsta]
dr. Rimenda menekankan faktor hormonal bisa sebabkan flek hitam [Suara.com/Firsta]

"Penyebabnya banyak salah satunya matahari. Pigmen datang ke kulit, naik ke permukaan kulit dan melindungi kita dari sinar matahari. Sehingga ada baiknya juga pigmen itu tapi kalau berkumpul akan menyebabkan noda hitam di wajah," ujar dr. Rimenda di sela-sela Pembukaan Oriskin Kartini, cabang ke-28 di Kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (15/9/2018).

Selain itu, dr. Rimenda juga menekankan faktor hormonal yang juga bisa mendorong produksi pigmen berlebih di kulit yang menyebabkan munculnya flek hitam. Hal ini bisa dipicu okeh pemakaian alat KB yang mempengaruhi hormonal.

Baca Juga: Kakak Jessica Iskandar Bicara soal Tudingan Penggelapan Uang

"Ada juga pemakaian obat antibiotik yang lain sehingga pigmen di kulit menjadi berlebih. Biasanya perempuan baru menyadari adanya flek hitam di wajah ketika berusia 30 tahunan ke atas," tambah dia.

Kabar baiknya teknologi perawatan terkini telah memiliki solusi untuk mengatasi masalah hiperpigmentasi atau flek hitam di wajah. Di Oriskin, kata dr Rimenda sebagian besar pasien melakukan perawatan laser untuk memudarkan flek hitam. Namun tentu saja, kata dia, hiperpigmentasi membutuhkan perawatan laser secara rutin sehingga dapat memperoleh hasil maksimal.

"Laser dapat membantu mengurangi pigmen. Begitu pigmen sampai ke kulit, laser akan mengurai pigmen yang pekat. Perawatan ini harus diulangi, tidak mungkin memberi efek hanya dengan perawatan sekali saja. Terjadinya pigmentasi kan juga butuh waktu lama sehingga waktu perawatannya juga harus dilakukan secara rutin," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Erlisa selaku Direktur Marketing Oriskin mengatakan bahwa perawatan laser merupakan perawatan yang cukup laris karena banyaknya perempuan berusia 30-50 tahunan yang mengalami masalah ini.

"Treatment laris di klinik kami masih teknik laser karena segmentasi kami perempuan berusia 30-50 tahun sehingga banyak dari mereka bermasalah dengan flek hitam," tandas Erlisa.

Baca Juga: Bermuatan Politik, Ijtima Ulama II Diminta Dibubarkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI