Konjungtivitis (mata merah) bukan hanya menyebabkan mata jadi perih dan gatal, tapi juga membuat area sekitar mata jadi bengakak. Kondisi ini biasanya terjadi karena infeksi atau peradangan pada selaput lendir yang melapisi kelopak mata akibat virus, alergi, bakteri, atau penggunaan kotak lensa.
4. Infeksi sinusitis kronis
Sinus menjadi ruang udara yang berada di antara mata, belakang dahi, hidung, dan tulang pipi. Nah, saat tersumbat lendir, sinus bisa terinfeksi dan meradang. Kondisi ini dikenal juga dengan sinusitis.
Selain menimbulkan rasa nyeri di sekitar hidung, dahi, serta mata, wajah juga bisa membengkak. Biasanya pembengkakan wajah terjadi ketika sinus sudah sangat parah.
Baca Juga: Berikut 5 Fakta Menarik Usai Manchester United Taklukkan Watford
5. Gondongan
Gondongan umumnya terjadi pada anak-anak dan disebabkan oleh virus. Virus tersebut menyebabkan infeksi dan pembengakan pada kelenjar air liur.
Akibatnya, Anda bisa mengalami gejala demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kesulitan untuk menelan. Kelenjar air liur yang membengkak bisa menimbulkan rahang dan pipi bengkak.
6. Menggunakan obat steroid dan punya sindrom Cushing
Penggunaan obat steroid dosis tinggi dapat menimbulkan efek samping wajah bengkak. Namun, orang yang memiliki Cushing syndrome juga bisa mengalami kondisi yang sama jika menggunakan jenis obat ini.
Baca Juga: Hoax, Deklarasi Jokowi - Maruf Amin di Ponpes An - Nadwah Bekasi
Sindrom langka ini terjadi ketika kadar kortisol terlalu banyak diproduksi oleh kelenjar adrenalin. Bukannya membantu mengatur tekanan darah, kortisol yang berlebih malah menimbulkan kulit memar, pertumbuhan rambut jadi lebih lebat, dan pembengkakan pada wajah.