5 Mitos Infertilitas yang Tidak Perlu Dipercaya Lagi

Sabtu, 15 September 2018 | 20:00 WIB
5 Mitos Infertilitas yang Tidak Perlu Dipercaya Lagi
Infertilitas atau kesuburan yang buruk. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Infertilitas atau kesuburan yang buruk merupakan masalah yang wajar ditemui oleh pasangan suami istri. Infetilitas bisa menganggu kebahagiaan rumah tangga pasangan, apalagi yang sudah mendambakan kehadiran buah hati.

Masalah infertilitas begitu sensitif tapi selalu mendapatkan banyak perhatian. Banyak pasangan yang mencari saran ke berbagai pihak supaya segera mendapat keturunan.

Sayangnya, ada banyak mitos infertilitas yang masih beterbaran di luar sana. Masih banyak yang percaya meskipun sudah disanggah para ahli.

BACA JUGA : Selain Turunkan Tekanan Darah, Berikut Manfaat Lain Kiwi

Berikut adalah beberapa mitos infetilitas yang sebaiknya tidak perlu dipercaya lagi.

1. Harus berusaha lebih keras

Usaha tidak selalu langsung menghasilkan kesuksesan. Pasangan seharusnya tidak boleh merasa bahwa mereka belum melakukan yang terbaik.

BACA JUGA : Bayi yang Lebih Mirip Ayahnya Cenderung Lebih Sehat, Benarkah?

Mitos ini bisa sangat mengecewakan bagi pasangan yang mereka merasa tidak mampu berusaha secara fisik, finansial, atau psikologis dalam menjalani perawatan infertilitas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI