Suara.com - Siapa yang tak doyan ngemil? Baik orangtua, anak muda, lelaki ataupun perempuan tak akan melewatkan jika ditawari camilan. Namun belakangan kebiasaan ngemil dianggap sebagai hal negatif karena dikhawatirkan dapat membuat badan menjadi gemuk.
Lalu apa benar ngemil bisa bikin tubuh jadi gemuk? Khrisma Fitriasari, Head of Corporate and Government Affairs Mondelez Indonesia tak membantah persepsi negatif yang kerap melekat pada camilan. Namun pihaknya melalui kampanye Mondelez Internasional berusaha mengedukasi masyarakat untuk menikmati camilan dengan cara yang sehat.
"Tentu saja ketika ngemil yang dikonsumsi itu berlebihan akan mendatangkan efek negatif bagi tubuh. Itu sebabnya kita mengedukasi masyarakat untuk ngemil secara sadar apa yang masuk ke dalam tubuh. Jadi kita harus sadar apa yang kita makan agar tidak berlebihan," ujar Khrisma di sela-sela temu media di SDN 03 Bangka, Jakarta Selatan, Jumat (14/9/2018).
Ia menambahkan, pihaknya sebagai produsen camilan pun tengah berproses untuk memproduksi camilan sehat salah satunya diwujudkan lewat produk makanan yang mengandung serat dari gandum.
Baca Juga: Kenalkan Anak pada Nutrisi Sehat dengan Belajar Menanam Sayur
Baru-baru ini mereka juga memproduksi camilan sehat dengan bentuk yang lebih tipis sehingga mengandung kalori yang lebih rendah untuk satu porsi penyajian.
"Kami memiliki camilan yang mengarah ke well being. Salah satunya untuk mengedukasi masyarakat bahwa ngemil pun bisa menyehatkan asal tahu kandungan di dalamnya," tandas dia.