Suara.com - Kesadaran masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik tampaknya mulai meningkat, bisa dilihat dari merebaknya pusat-pusat kebugaran dan ruang hijau untuk senam dan lari. Namun bagi Anda yang masih terlena dengan rasa malas ketika akan memulai olah raga, temuan studi terkini dari Finlandia ini bisa menjadi kabar baik.
Sebuah studi yang dipublikasikan di Mayo Clinic menemukan bahwa mandi sauna mendatangkan manfaat kesehatan layaknya berolahraga intensitas ringan. Hal ini membuat tekanan darah Anda menurun, kesehatan sendi yang lebih baik, penurunan risiko mengidap penyakit jantung dan membuat Anda panjang umur.
"Kami menemukan bahwa orang yang mandi sauna 4 - 7 kali seminggu memiliki risiko lebih rendah sebesar 60 persen mengidap penyakit jantung dan stroke dibandingkan mereka yang tidak melakukannya sama sekali atau hanya sekali seminggu," ujar peneliti utama, Dr. Jari Laukkanen.
Untuk mendapatkan temuan ini peneliti melakukan analisa data bertahun-tahun tentang kebiasaan mandi sauna dan status kesehatan para responden.
Baca Juga: Menikmati Orkestra di Hutan? Hadir saja ke Orchid Forest Cikole!
Rata-rata durasi mandi sauna para responden adalah 5 -20 menit dalam ruang yang dipanaskan antara 80 - 100 derajat Celcius.
Manfaat kesehatan dari mandi sauna sendiri diperkirakan berasal dari peningkatan denyut jantung dan aliran darah yang dipicu oleh uap panas. Meski demikian, Dr Jari Laukkanen mengungkapkan bahwa mandi sauna hendaknya tidak dijadikan sebagai pengganti latihan fisik.
Menurutnya mandi sauna bisa dilakukan sebagai pelengkap dari aktivitas fisik yang Anda jalani sehari-hari.
"Kombinasi aktivitas fisik yang baik dan kebiasaan mandi sauna secara teratur lebih efektif dalam membantu menurunkan risiko penyakit. Jadi lakukanlah sauna setelah melakukan aktivitas fisik," pungkasnya.
Baca Juga: Menstruasi Tidak Teratur? Atasi dengan Resep Dokter