Suara.com - Ternyata menahan kentut untuk menyelamatkan imej Anda bisa menimbulkan konsekuensi yang sangat buruk bagi kesehatan. Menurut para ahli, menahan kentut dapat membuat gas bersirkulasi di dalam tubuh dan keluar dari tempat yang sangat mengejutkan.
Clare Collins, seorang profesor di bidang nutrisi dan diet dari University of Newcastle di Australia menjelaskan tentang konsekuensi menahan kentut.
"Lain kali jika Anda merasakan volume besar adanya gas pada usus, cobalah untuk pindah ke lokasi yang lebih nyaman. Hal terbaik untuk kesehatan pencernaan Anda adalah biarkan saja kentut itu keluar," kata Collins seperti yang Suara.com kutip dari MirrorOnline.
Pembentukan gas usus sendiri dapat memicu kondisi distensi abdomen, di mana beberapa gas akan terserap sirkulasi dan keluar dari mulut.
Baca Juga: Nino RAN Pastikan Selera Cewek Idamannya Beda dengan Vidi Aldiano
"Menahan kentut terlalu lama berarti mengumpulkan gas usus yang pada akhirnya akan menimbulkan kentut dari tempat yang tak terkendali,"
Dia menambahkan bahwa menahan kentut juga bisa menyebabkan kondisi yang disebut diverticulitis, sebuah kantong kecil yang tumbuh di lapisan usus dan meradang.
Kentut sendiri merupakan kebutuhan fisiologis karena manusia perlu melepaskan gas di usus yang terbentuk sebagai hasil dari mencerna makanan.
Secara normal, rata-rata manusia akan kentut sebanyak 15 kali dalam sehari.
Gas yang terkandung pada kentut biasa ditemukan di seluruh saluran pencernaan, termasuk lambung, usus kecil, usus besar, dan rektum.
Baca Juga: Suap PLTU Riau-1, KPK Terus Telisik Pertemuan Eni dan Dirut PLN
Sebagian gas merupakan akumulasi dari menelan udara ketika kita mengunyah atau berbicara. Penumpukan gas juga bisa disebabkan oleh akumulasi bakteri dalam usus dan karbohidrat yang belum dicerna dengan benar.