6 Penyakit Ini Mengintai Pengungsi Gempa Lombok

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 12 September 2018 | 17:15 WIB
6 Penyakit Ini Mengintai Pengungsi Gempa Lombok
Pengungsi gempa Lombok rentan mengalami penyakit infeksi. (Suara.com/Welly Hidayat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Leptospirosis atau yang biasa disebut penyakit kencing tikus adalah salah satu penyakit lainnya yang mengintai pengungsi gempa Lombok.

Kencing tikus yang mencemari sumber air bersih bisa menginfeksi manusia hanya dengan kontak atau terpapar di makanan. Penyakit ini rentan menimbulkan korban jiwa pada anak-anak dan lansia yang daya tahan tubuhnya lebih rendah.

Sejumlah warga beristirahat dekat rumahnya yang roboh pascagempa di Dusun Labuan Pandan, Desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, NTB, Senin (20/8). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Kondisi pengungsi gempa Lombok di Dusun Labuan Pandan, Desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, NTB, Senin (20/8). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

4. Meningitis

Bakteri Neisseria meningitidis bisa menyerang orang-orang dalam jumlah banyak yang berkumpul di satu tempat, seperti pengungsi gempa Lombok.

Demam, lemas, nyeri kepala, hingga perasaan lesu mengintai orang yang terinfeksi penyakit ini. Penyakit ini bisa mematikan jika bakteri meningitis menjalar ke bagian lain tubuh seperti paru-paru, otak, dan darah.

5. ISPA

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan salah satu penyakit yang bisa menyebabkan kematian pada pengungsi gempa Lombok. Penyakit ini berbahaya terutama jika menyerang anak-anak berusia di bawah 5 tahun.

Berkumpulnya banyak orang di tempat yang sempit, rendahnya asupan nutrisi, dan paparan asap dari memasak yang dilakukan dengan api adalah faktor risiko ISPA yang harus diperhatikan.

6. Malaria dan DBD

Penyakit bersumber nyamuk seperti malaria dan demam berdarah dengue (DBD) juga rentan menyerang pengungsi gempa Lombok. Hal ini dikarenakan kurang terawatnya tempat penampungan air bersih yang bisa jadi tempat nyamuk bertelur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI