"Kami menyadari bahwa anggapan lemak jenuh yang sepenuhnya berbahaya bagi kesehatan kardiovaskular mungkin perlu ditinjau kembali. Kandungan yang ditemukan dalam produk susu, seperti asam amino tertentu, vitamin K1 dan K2, kalsium, magnesium, potasium dan beberapa probiotik lainnya terbukti membawa manfaat baik bagi sistem kardiovaskular," tambah dia.
Emer Delaney, seorang ahli gizi berkualifikasi dan juru bicara Asosiasi Diet di Inggris turut mengomentari hasil penelitian ini. Menurut dia studi ini sangat menarik karena mendukung penggunaan produk susu berlemak dalam mencegah penyakit kardiovaskular. Namun menurut dia perlu penelitian lanjutan sebelum mengubah rekomendasi diet yang telah ditetapkan sebelumnya.
"Hal yang harus menjadi pertimbangan adalah poduk tinggi lemak tergolong tinggi kalori, hal ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi berlebihan. Konsumsi dua hingga tiga porsi makanan kaya kalsium sehari adalah rekomendasi untuk orang dewasa yang sehat," tandas dia.
Baca Juga: Model Penderita Down Syndrome Tampil di New York Fashion Week