4 Tips untuk Tingkatkan Kesuburan Pasutri

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 11 September 2018 | 22:15 WIB
4 Tips untuk Tingkatkan Kesuburan Pasutri
Menjaga kesuburan pasutri penting agar cepat dapat keturunan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kesuburan pasutri (pasangan suami - istri) memengaruhi cepat atau tidaknya kehamilan terjadi.

Nah, salah satu cara agar cepat mendapatkan keturunan adalah dengan menjaga tingkat kesuburan pasutri tetap tinggi.

Studi membuktikan tingkat kesuburan pasutri dipengaruhi oleh gaya hidup dan makanan yang dimakan. Mengubah diet dan gaya hidup bahkan disebut bisa meningkatkan kesuburan pasutri hingga 69 persen.

Dilansir Healthline, berikut tips yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesuburan pasutri :

1. Sarapan bernutrisi

Menyepelekan sarapan ternyata memiliki dampak buruk bagi kesuburan pasutri. Riset mengatakan sarapan berpengaruh besar terhadap produksi hormon-hormon penting seperti testosteron dan estrogen.

Sarapan yang lebih banyak daripada makan malam disebut meningkatkan kesuburan pasutri hingga 30 persen.

2. Batasi karbohidrat

Diet rendah karbohidrat disebut baik untuk kesuburan pasutri. Diet rendah karbohidrat membantu menjaga berat badan tetap stabil, kadar insulin teratur, dan risiko infertilitas turun.

Riset menyebut perempuan yang doyan makan karbohidrat mengalami peningkatan risiko infertilitas hingga 78 persen.

3. Aktif bergerak

Aktif bergerak terbukti baik untuk kesuburan pasutri. Gaya hidup sedentary alias banyak duduk diketahui meningkatkan risiko infertilitas perempuan hingga 3,2 kali lipat.

Studi juga menyebut setiap satu jam olahraga yang dilakukan selama seminggu mengurangi riisko infertilitas hingga 5 persen.

4. Kelola stres

Stres yang tidak terkelola dengan baik bisa memperburuk kesuburan pasutri. Hal ini terjadi karena pengaruh hormon estrogen yang meningkatkan radikal bebas, salah satu penyebab infertilitas.

Riset lainnya menyebut pengelolaan stres yang buruk bisa menyebabkan depresi dan cemas, dan menurunkan risiko kehamilan hingga 30 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI