Sering Bicara dalam Tidur, Berbahayakah?

Selasa, 11 September 2018 | 10:50 WIB
Sering Bicara dalam Tidur, Berbahayakah?
Kebiasaan bicara dalam tidur berlebihan, jangan dibiarkan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernahkah Anda diberi tahu oleh seseorang yang tidur di sebelah Anda bahwa Anda berbicara dalam tidur? 

Anda tidak menyadari hal tersebut karena Anda mungkin tidak ingat apa pun yang Anda katakan dalam tidur Anda. 

Berbicara saat tertidur adalah keinginan bawah sadar yang mendalam dari seseorang yang biasanya tidak dia sadari atau lebih sering disebut mengigau

Penelitian telah menemukan bahwa bicara saat tidur atau mengigau terjadi selama kondisi kesadaran sesaat yang tumpang tindih. 

Baca Juga: Amanda Manopo Tak Nyaman Main Film Horor

Menurut National Sleep Foundation, berbicara saat tidur , sebelumnya dikenal sebagai somniloquy, adalah gangguan tidur yang mengacu pada berbicara saat tidur seperti dilansir dari Boldsky.

Pembicaraan melibatkan dialog omong kosong atau bergumam lengkap. Mengigau sangat umum di antara anak-anak dan laki-laki dan tidak dianggap sebagai masalah medis. 

Berbicara dalam tidur Anda terutama terjadi selama fase REM (rapid eye movement) dan non-REM sleep. 

Ketika berbicara terjadi selama tidur REM (tahap ketika seseorang bermimpi), mulut seseorang dan pita suara yang biasanya tidak aktif saat tidur dihidupkan dan kata-kata yang diucapkan dalam mimpi diucapkan dengan suara keras. 

Apa yang menyebabkan berbicara saat tidur? Hal itu bisa disebabkan oleh stres, depresi, demam, kantuk siang hari, kurang tidur dan minum alkohol. 

Baca Juga: Berbagai Mitos Seputar Malam Satu Suro

Dalam banyak kasus, itu dapat terjadi di keluarga Anda sebelumnya atau keturunan dan bisa juga terjadi karena gangguan tidur lainnya seperti sleep apnea, sleep terror, sleepwalking dan gangguan tidur yang berhubungan dengan tidur malam (NS-RED).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI