Selulit dipicu oleh adanya perubahan ukuran dan struktur sel-sel lemak yang menumpuk di bawah permukaan kulit Anda. Penumpukan lemak di bawah kulit ini tanpa sadar akan mendorong kulit sehingga menciptakan bentuk tonjolan yang tidak beraturan di kulit.
Tidak hanya itu, perubahan sirkulasi darah, khususnya suplai darah, pada bagian tertentu tubuh dapat berujung pada penumpukan jumlah cairan yang berlebih dalam jaringan. Akhirnya, timbul lah selulit di daerah tersebut. Genetik juga diduga menjadi faktor lain penyebab munculnya selulit.
Sementara stretch mark adalah masalah umum yang sering dialami wanita usai melahirkan. Kondisi ini biasanya mulai muncul akibat kulit yang meregang saat ukuran perut ibu semakin membesar. Selain itu, risiko mengalami stretch mark juga bisa semakin meningkat karena faktor perubahan hormon pada ibu hamil.
Wanita yang mengalami penambahan dan penurunan berat badan juga tak kalah berisiko. Namun stretch mark tidak ada hubungannya dengan genetik.
Baca Juga: Shopaholic Harus Tahu, Ini 5 Kawasan Wisata Belanja di Jepang
Beda letaknya
Selulit bisa muncul di bagian tubuh manapun, tergantung kondisi tubuh Anda. Sebagian besar orang mengalami selulit di sekitar perut, paha, pinggul, dan bokong.
Di sisi lain, stretch mark lebih sering muncul di bagian tubuh yang mudah meregang. Misalnya pada perut, lengan bagian atas, paha, bokong, serta payudara.
Di antara keduanya, mana yang paling susah dihilangkan?
Seperti yang mungkin sudah Anda tahu, ada berbagai perawatan yang dinilai mampu menyamarkan kerutan akibat selulit dan stretch mark.
Baca Juga: Menunggu Gerhana Matahari Cincin 2019, di Sini Tempat Terbaiknya
Mulai dari menggunakan krim, minyak esensial, hingga bahan alami yang mudah ditemukan di rumah.