Santap Telur dan Tomat, Seorang Anak Lelaki Meninggal

Senin, 10 September 2018 | 12:00 WIB
Santap Telur dan Tomat, Seorang Anak Lelaki Meninggal
Telur orak-arik, ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang anak lelaki meninggal dunia karena mengalami keracunan makanan setelah mengkonsumsi orak-arik telur atau scrambled egg dan tomat. Masakan ini memang kerap menjadi hidangan favorit anak-anak, yaitu tomat dicincang kasar, setelah itu digoreng bersama telur.

Hidangan ini juga mudah dibuat, sehingga biasa tersaji dalam menu keluarga. Kasus keracunan makanan ini pun telah menerima banyak perhatian dari warganet.

Awalnya, anak lelaki berusia lima tahun itu mengunjungi kakek-neneknya. Saat mengetahui bahwa si anak suka hidangan telur orak-arik dipadu tomat, sang nenek pun pergi ke dapur untuk memasak. Sayangnya, saat itu hanya ada beberapa tomat hijau, yang dia gunakan untuk memasak makanan cucunya.

Setelah makan siang, anak lelaki ini tiba-tiba mengalami sakit perut dan muntah-muntah. Dia juga sulit bernapas dan terlihat sangat lemah. Pada awalnya, ibunya mengira anaknya hanya menderita sakit perut, tetapi situasinya menjadi lebih buruk.

Baca Juga: Dramatisnya Panorama 360 Derajat di Mars

Karena itu, keluarganya bergegas ke rumah sakit. Anak ini bahkan mengalami koma, yang membuat seluruh keluarga khawatir. Ketika diperiksa, dokter mengatakan kondisinya sangat kritis.

Kisah ini mungkin bisa menjadi peringatan bagi banyak orangtua dalam menyiapkan makan anak-anak mereka. Dokter menjelaskan penyebabnya mungkin karena kandungan hidangan tomat dalam telur orak-arik.

Meski kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin A, C, K, n B6, folat dan thiamin, dan dianggap sebagai obat yang bisa mengobati penyakit apa pun, namun, saat Anda salah menggunakannya atau terlalu banyak digunakan, hasilnya tidak efektif. Dan kasus anak lelaki berusia lima tahun ini adalah contoh nyata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI