Sambut Murid dengan Tarian Erotis, Kepala Sekolah TK Dipecat

Sabtu, 08 September 2018 | 19:00 WIB
Sambut Murid dengan Tarian Erotis, Kepala Sekolah TK Dipecat
Kepala sekolah TK di Cina dipecat karena menyuguhkan tarian erotis. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang kepala sekolah di sebuah taman kanak-kanak (TK) di Shenzen, Cina, dipecat setelah tersebar sebuah video di mana murid-muridnya disambut dengan tarian erotis di sekolahnya.

Murid di TK tersebut memang baru saja menikmati libur panjang dan baru masuk pada awal September lalu. Jadi wajar untuk merayakan semester baru dan melakukan penyambutan yang meriah.

Kejadian konyol ini terjadi di TK Xinshahui, di mana sekitar 500 anak-anak yang berusia tiga hingga enam tahun dihadiahi pesta selamat datang dengan penampilan para penari erotis yang secara provokatif berputar-putar di atas tiang logam dengan bendera Cina di atasnya.

Sekitar 100 orang tua yang hadir di acara penyambutan merasa canggung, banyak dari mereka mengaku marah dengan cara penyambutan tersebut.

Dilansir Oddity Central, kepala sekolah TK tersebut, Lai Rong, memiliki penjelasan yang sangat sederhana untuk pilihannya tersebut.

Kata Lai, banyak orangtua ingin agar anak-anaknya diajari keahlian dari jenis tarian yang baru, maka dia memilih penari tiang karena menganggap para penari memiliki keterampilan yang baik.

Biro pendidikan setempat lalu melakukan penyelidikan dan secara sah serta meyakinkan mengatakan bahwa sekelompok penari erotis diundang untuk tampil di taman kanak-kanak tersebut.

Dalam sebuah pernyataan resmi, biro mengatakan bahwa tarian erotis untuk menyambut semester baru sangat tidak tepat.

Kontroversi tersebut, tentu saja, mengarah pada pemecatan Kepala Sekolah Lai Rong. Rupanya, ini bukan keputusan pertama kepala sekolah Lai yang patut dipertanyakan.

"Sebelum anak-anak kami liburan musim panas, ada 10 hari 'kegiatan militer' dan menampilkan senapan mesin dan mortir di pintu; sekarang kepala sekolah telah menyambut mereka dengan tarian erotis," tulis salah satu orangtua murid sekaligus seorang wartawan, Michael Standaert di akun Twitternya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI