Sebut Bisa Sembuhkan Alzheimer, Iklan Minuman Ini Dikecam

Jum'at, 07 September 2018 | 09:56 WIB
Sebut Bisa Sembuhkan Alzheimer, Iklan Minuman Ini Dikecam
Ilustrasi minuman berenergi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Produk minuman berenergi kini cukup mudah dijumpai dengan menawarkan berbagai khasiat, tapi apa jadinya apabila merek minuman berenergi ini klaim bisa sembuhkan penyakit alzheimer, tapi jadi dapat kecaman!

Biasanya konsumsi minuman berenergi dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan dan menambah energi karena kandungan kafein dan gula di dalamnya.

Namun belakangan muncul polemik karena minuman berenergi merek VPX Sport mengklaim bahwa produknya dapat membantu menyembuhkan Alzheimer, Parkinson, dan bentuk lain demensia lainnya.

Klaim ini mengundang kecaman dari minuman berenergi lainnya yakni Monster Energy yang menganggap klaim dari VPX Sport hanya omong kosong seperti dikutip dari Menshealth.

Baca Juga: Demi Film, Yama Carlos Latihan Baris-Berbaris Bareng Paskibraka

Monster Energy pun mengajukan gugatan ke pengadilan distrik California. Gugatan itu menuduh VPX Sport mengeluarkan klaim yang menyesatkan dan dapat merugikan para konsumennya.

Pasalnya belum ada obat yang dilaporkan mampu menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan penuaan ini.

Pemilik VPX Sport, Jack Owoc, memang terlalu "lebay' dalam mendeskripsikan manfaat dari minuman berenergi tersebut.

Dalam sebuah iklannya, Owoc menyebut kandungan super creatine dalam minuman berenergi ini dapat membantu mengembalikan efek penuaan pada otak.

Minuman energi memang dapat memiliki beberapa efek samping yang aneh, tetapi hingga kini belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa minuman berenergi dapat menyembuhkan penyakit yang kronis.

Baca Juga: Pria Berkacamata Terekam CCTV Curi Kotak Amal Masjid

Jadi jangan mudah terhasut rayuan iklan produk minuman berenergi tertentu, iklan lebay jadi dapat kecaman karena dapat merugikan konsumen. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI