Studi: Nampan di Bandara Lebih Jorok dibanding Dudukan Toilet

Jum'at, 07 September 2018 | 05:00 WIB
Studi: Nampan di Bandara Lebih Jorok dibanding Dudukan Toilet
Nampan plastik bandara. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nampan plastik yang biasa digunakan saat screening keamanan di bandara, diklaim mengandung lebih banyak virus daripada tempat duduk toilet.

Hal tersebut diungkapkan oleh tim peneliti gabungan dari Universitas Nottingham dan Institut Nasional Finlandia.

Lewat studi tersebut dikatakan nampan plastik membawa virus paling tinggi dari seluruh tempat di bandara.

Temuan yang dipublikasikan dalam BMC Infectious Diseases, secara khusus melihat bagaimana virus dibawa dan dipindahkan

Baca Juga: 3 Tips Bercinta untuk Panaskan Ranjang Malam Ini

Tim kemudian menuju bandara Helsinki-Vantaa. Dengan menggunakan penyeka nilon, mereka menguji sejumlah fitur termasuk area bermain anak-anak, pegangan tangan, pegangan troli, baki atau nampan, layar sentuh check-in dan toilet.

Tim kemudian menyimpulkan bahwa nampan membawa tingkat virus tertinggi dan menjadi "risiko potensial tertinggi".

Dalam laporan ditulis, "Pada permukaan yang diuji, nampan keamanan plastik muncul sebagai risiko potensial tertinggi dan ini hampir tidak dapat dihindari untuk semua penumpang."

Virus yang paling umum ditemukan dalam seluruh penyelidikan adalah rhinovirus atau virus yang menyebabkan flu biasa.

Menariknya, toilet di bandara tidak memiliki tingkat virus pernapasan yang buruk karena tidak seperti nampan, toilet dibersihkan secara teratur.

Baca Juga: 5 Mitos Kesehatan Soal Kanker Darah yang Masih Dipercaya

Profesor Perlindungan Kesehatan, Jonathan Van Tam mengatakan bahwa penelitian tersebut dapat mendorong meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bagaimana penyebaran infeksi virus.

"Orang dapat membantu meminimalkan penularan dengan mencuci tangan secara higienis dan batuk dengan sapu tangan atau lengan terutama saat di tempat umum. Tindakan pencegahan sederhana ini dapat membantu mencegah pandemik dan paling penting di daerah ramai seperti bandara yang memiliki volume tinggi orang yang bepergian ke dan dari berbagai belahan dunia."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI